Tak berbeda dengan hari-hari lainnya, asupan anak saat bulan Ramadhan perlu dijaga. Ada beberapa makanan yang perlu dihindari anak saat sahur dan berbuka puasa.
Sebelum melaksanakan ibadah puasa, anak akan makan sahur. Ketika sahur, anak perlu diberikan makanan yang bergizi sehingga ia kuat berpuasa seharian.
Hanya saja, tidak semua menu makanan bisa diberikan pada anak, baik saat sahur maupun berbuka puasa di bulan Ramadhan. Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari untuk dikonsumsi anak dengan berbagai alasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah makanan yang perlu dihindari anak ketika menjalankan ibadah puasa.
Makanan mengandung gas dan fosfat seperti kol, ubi, atau nangka muda harus dihindari saat menyantap sahur. Pasalnya, makanan ini mengandung gas yang dapat memicu tingkat produksi asam lambung.
Ibu sering kali menyiapkan gorengan sebagai takjil saat berbuka puasa. Faktanya, makanan berlemak seperti goreng-gorengan perlu dihindari oleh anak karena dapat menyebabkan perut anak menjadi kembung.
![]() |
Memasak mi instan tentu menjadi pilihan ketika orang tua kekurangan waktu untuk memasak sahur. Meski cepat, memberikan mi instan untuk sahur kepada anak bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.
Mengonsumsi mi instan saat sahur bisa membuat perut anak menjadi kembung sehingga membuat mereka merasa mual bahkan muntah.
Jenis makanan yang perlu dihindari anak saat sahur adalah makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi. Sebab, makanan jenis ini cepat membuat anak lapar karena cepat dicerna tubuh.
Beberapa jenis makanan dengan kandungan indeks glikemik tinggi termasuk nasi putih, kentang, roti, minuman manis, hingga cokelat.
Menurut ahli gizi, makanan yang mengandung banyak gula perlu dikurangi anak ketika berpuasa. Meski begitu, jangan kurangi secara drastis karena anak tetap membutuhkan gula sebagai pembentukan energi.
Menurut Ketua PERGIZI Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah, anak boleh mengonsumsi makanan asam dan manis selama bulan puasa. Namun, baiknya ini tak dilakukan jika perut anak dalam keadaan kosong.
"Beberapa jenis makanan yang dilarang saat sahur atau berbuka adalah yang mengandung bahan berbahaya. Contohnya, pewarna tekstil, formalin, dan boraks. Kalau makanan yang serba 'ter' seperti termanis dan terasam, tentu boleh dimakan, tapi jangan saat perut kosong," katanya.
KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.