Aturan Puasa Setengah Hari untuk Anak agar Mengerti Ibadah

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2023 08:10 WIB
Untuk mengenalkan ibadah ini kepada anak, orang tua dapat mengajarkan puasa setengah hari. Lantas, bagaimana aturan puasa setengah hari untuk anak?
Ilustrasi. Untuk mengenalkan ibadah ini kepada anak, orang tua dapat mengajarkan puasa setengah hari. Lantas, bagaimana aturan puasa setengah hari untuk anak? (iStockphoto/xavierarnau)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para orang tua muslim tentu ingin mengajarkan anak berpuasa agar ia dapat terbiasa melaksanakan rukun Islam yang keempat ini. Namun, berpuasa sehari penuh bagi anak-anak tentu tak mudah, terlebih bagi yang baru mulai mencobanya.

Puasa setengah hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengajarkan anak berpuasa secara bertahap. Lantas, bagaimana aturan puasa setengah hari untuk anak? Simak penjelasannya dirangkum dari laman Nahdlatul Ulama (NU).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kewajiban Puasa

Islam mengajarkan muslim untuk menunaikan ibadah puasa pada Ramadhan. Hal ini sesuai dengan rukun Islam yang keempat setelah membaca syahadat, sholat, dan membayar zakat.

Perintah untuk menunaikan puasa juga tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut.


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


Ya ayyuhallazina amanụ kutiba 'alaikumus-siyamu kama kutiba 'alallazina ming qablikum la'allakum tattaqụn.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Namun, puasa tidak diwajibkan kepada semua muslim. Sebab, ada beberapa syarat menjalankan puasa seperti yang tertuang dalam Kitab Mizanul Kubra karya Abdul Wahab As-Sya'rani berikut.


واتفق الأئمة الأربعة على أنه يتحتم صومه على كل مسلم بالغ عاقل طاهر مقيم قادر على الصوم

Artinya: Ulama empat madzhab menyepakati kewajiban puasa bagi muslim balig, berakal, suci, menetap atau tidak bepergian, dan mampu berpuasa.

Maka dari itu, puasa sejatinya tidak wajib bagi anak kecil yang belum balig, orang gila, perempuan yang sedang menstruasi, dan orang tua yang tidak mampu berpuasa karena sakit dan renta.


Aturan Puasa pada Anak

Khusus untuk anak yang belum balig, Islam sebenarnya tetap menganjurkan agar orang tua muslim memberi pendidikan ibadah ini.

Tujuannya, agar anak ketika sudah memasuki usia balig dapat menjalankan ibadah puasa kepada Allah SWT.

Maka dari itu, Islam menganjurkan agar anak berpuasa, seperti yang dijelaskan oleh Abdul Wahab As-Sya'rani berikut.


واتفقوا على أن الصبي الذي لا يطيق الصوم والمجنون المطبق جنونه غير مخاطبين به لكن يؤمر به الصبي لسبع ويضرب عليه لعشر


Artinya: Ulama sepakat anak kecil yang tidak mampu puasa dan orang gila permanen tidak diwajibkan puasa. Tapi anak kecil diminta puasa bila berumur tujuh tahun dan dipukul bila tidak mau puasa ketika umur sepuluh tahun.

Untuk mengenalkan ibadah puasa kepada anak, orang tua dapat mengajarkan puasa setengah hari atau dikenal juga dengan istilah puasa beduk, yaitu puasa dari jelang ibadah sholat Subuh sampai masuk waktu azan sholat Zuhur.

Berikut aturan puasa setengah hari untuk anak.

  1. Puasa mulai dari anak usia tujuh tahun, kurang dari itu boleh saja asal anak sanggup.
  2. Puasa setengah hari sudah tidak boleh untuk anak berusia 10 tahun karena sudah seharusnya puasa sehari penuh.
  3. Orang tua tetap memberikan penjelasan bahwa puasa seharusnya sehari penuh, yaitu jelang sholat Subuh sampai azan sholat Magrib.


Haram bagi Dewasa

Kendati boleh untuk anak, tetapi puasa setengah hari haram hukumnya untuk orang dewasa.

Pasalnya, orang dewasa harus menunaikan ibadah ini sehari penuh, yaitu dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau waktu magrib.

Hal ini seperti yang diriwayatkan Al-Muhadzzab Imam As-Syairazi sebagai berikut.


وَيُحْرَمُ عَلَى الصَّائِمِ الْأَكْلُ وَالشُّرْبُ لِقَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ: )وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ( )البقرة

Artinya: Diharamkan makan minum bagi orang yang berpuasa, karena firman Allah SWT: Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam (waktu fajar), kemudian sempurnakanlah puasa sampai datang waktu malam.

Demikian penjelasan mengenai aturan puasa setengah hari untuk anak. Semoga bermanfaat.

(uli/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER