TAJIL

Pandangan Islam soal Orang yang Gemar Menghasut lewat Hoaks

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2023 03:35 WIB
Pada episode ke-18 ini, TAJIL berbicara tentang orang yang gemar menyebarkan hoaks. Bagaimana hukumnya bagi orang yang gemar menyebarkan hoaks?
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis sedang menjelaskan tentang hukum bagi orang yang gemar menyebarkan hoaks. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadhan 2023, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-18 ini, TAJIL berbicara tentang orang yang gemar mengebarkan hoaks atau kabar bohong.

Tanya:

Bagaimana hukum orang yang suka menghasut melalui hoaks?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana hoaks yang menceritakan tentang aib orang dan hukumnya dalam Islam?

Hoaks artinya kabar bohong, kabar buruk yang disengaja disampaikan untuk merusak reputasi seseorang atau untuk membuat keonaran.

Tentu di sini [hoaks] tidak dibenarkan dalam ajaran agama apa pun. Dalam Islam hal ini sudah jelas dalam Al-Qur'an:

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ

Arti dari penggalan ayat ini adalah, celakalah orang-orang yang membicarakan aib seseorang, baik di mukanya atau di belakang orang tersebut. Ayat ini juga berlaku sekarang, di mana internet, media sosial, dan dunia maya sudah berkembang.

Allah sudah mengantisipasi, tidak boleh membicarakan aib seseorang, membuka mengumbar aibnya, membuat kabar bohong.

Nah, [penggunaan] medsos ini juga harus hati-hati. Kalau saya nasihati, lebih baik tidak punya medsos. Kehidupan kita sangat membutuhkan setiap menit perjuangan untuk membangun negeri.

Medsos hanya membuang waktu, dan ancaman dari Allah juga sangat berat, celaka. Orang yang menyebar kabar bohong akan merugikan, bukan hanya orang yang dituju, tapi juga keluarganya.

Ingat, hal yang ada di dunia maya selalu ada. Untuk itu, renungkan akibatnya sebelum membuat kabar bohong.

Semoga Allah menjadikan kita makhluk yang tawakal, beriman, dan tidak perlu tahu aib orang. Mari kita hindari semua hal yang tidak berguna karena berbohong itu dosa.

Saya yakin, di mana pun dan kapan pun, kebaikan akan jadi baik, keburukan akan buruk walau di medsos.

Hoaks dihindari dengan cara tidak share kembali. Cukup itu dilakukan. Mudah-mudahan penyakit sosial ini cepat hilang.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

[Gambas:Video CNN]



(tst/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER