7 Cara Memperkuat Hubungan dengan Anak, Jangan Lupa Mendengarkan

CNN Indonesia
Senin, 24 Apr 2023 08:10 WIB
Kesibukan orang tua dan anak kerap membuat hubungan merenggang. Berikut cara memperkuat hubungan dengan anak yang bisa dicoba!
Ilustrasi. Cara memperkuat hubungan antara orang tua dengan anak (iStockphoto/ridvan_celik)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cara memperkuat hubungan dengan anak sebenarnya tidak sulit. Orang tua bisa memulainya dengan meluangkan waktu untuk bermain dan berbincang dari hati ke hati bersama mereka.

Terutama bagi orang tua yang sibuk oleh pekerjaan setiap harinya dan anak yang disibukkan dengan berbagai tugas atau aktivitas sekolahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila dibiarkan, hal tersebut dapat membuat hubungan anak dan orang tua jadi merenggang. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara khusus untuk mengatasi kondisi ini.

Orang tua, baik ibu maupun ayah, perlu membangun relasi di tengah kesibukan masing-masing. Selain menghabiskan waktu bersama, ada juga cara-cara lain yang bisa diterapkan.

Berikut cara memperkuat hubungan antara orang tua dengan anak, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Mendengarkan

ilustrasi anak menangisIlustrasi. Cara memperkuat hubungan dengan anak, salah satunya mendengarkan (iStockphoto/Rawpixel)

Mendengarkan merupakan hal yang diperlukan oleh siapa saja, termasuk juga anak-anak, seperti dikutip dari laman Mom Junction. Selain itu, mendengarkan membuat anak merasa dihargai dan dapat menghindari kesalahpahaman.

Saat berbicara dengan anak, usahakan untuk menyimak ucapan mereka dengan saksama. Hindari juga memotong pembicaraan, tunggu sampai mereka selesai menjelaskan, baru Anda bisa menyampaikan respons atau pendapat.

Cara ini juga sekaligus mengajarkan anak untuk dapat mendengarkan lawan bicaranya dan tidak terbiasa memotong pembicaraan.

2. Membuat komunikasi terbuka

Anak-anak sering kali takut untuk terbuka saat hendak menyampaikan sesuatu kepada orang tua. Jika dibiarkan, anak akan memendamnya dan masalah ini bisa menimbulkan konflik di kemudian hari.

Sebaiknya, biarkan anak mengatakan apa yang mereka ingin katakan. Beri anak-anak penjelasan mengapa mereka harus terbuka.

Orang tua juga dapat mengungkapkan hal yang tidak disukai dari anak, seperti bermain hingga lupa waktu. Dengan begitu, diharapkan komunikasi terbuka dapat terjalin dan mengurangi kesalahpahaman yang bisa terjadi.

3. Memahami

Saat anak melakukan kesalahan, orang tua mungkin langsung marah tanpa menanyakan apa hal yang membuatnya demikian. Cobalah untuk memahami anak dari sudut pandangnya.

Dengarkan dan diskusikan apa yang terjadi bersama-sama. Hal ini dapat membuat Anda mengerti apa yang mereka pikirkan dan inginkan serta mempererat hubungan orang tua dan anak.

4. Memaafkan

Saling memaafkan merupakan hal yang perlu dilakukan untuk merekatkan hubungan antara anak dan orang tua. Setelah saling memaafkan, Anda bisa memberi nasihat kepada anak agar tidak mengulang kesalahan tersebut.

Anda juga bisa meminta saran kepada anak sehingga orang tua juga dapat melihat apa yang kurang disukai anak dan tidak mengulangi kesalahan masing-masing.

5. Menunjukkan rasa cinta

Middle Eastern family celebrating the kid's birthday, grandfather is giving his grandson the birthday present.Ilustrasi. Cara memperkuat hubungan dengan anak, salah satunya menunjukkan rasa cinta (iStockphoto/xavierarnau)

Melansir laman Mother, menunjukkan rasa cinta kepada anak adalah hal yang sangat penting. Ayah dan ibu bisa mengungkapkannya dalam berbagai bentuk.

Mulai dari memeluk anak sebelum tidur, menenangkan saat anak sedih, atau memberikan sesuatu yang anak inginkan.

6. Makan bersama

Makan bersama merupakan momen yang penting bagi anak dan juga orang tua. Saat makan bersama, percakapan hangat bisa tercipta untuk mempererat hubungan keluarga.

Anda bisa membuat aturan untuk fokus makan bersama tanpa menonton televisi atau memainkan ponsel.

7. Menetapkan batasan

Orang tua juga harus menetapkan batasan, aturan, dan konsekuensi dari setiap perilakunya. Beri penjelasan kepada anak apabila aturan dilanggar terdapat konsekuensi yang harus dihadapi.

Hal tersebut juga sekaligus membuat anak belajar bertanggung jawab dalam hidupnya.

Itulah cara memperkuat hubungan dengan anak. Semoga dapat bermanfaat!

(juh/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER