Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia dan bagian dari peninggalan Raden Patah dari Kerajaan Demak. Tempat tersebut sebelumya menjadi tempat singgah Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam.
Selain itu, atap masjid tersebut juga sengaja dibuat berbentuk limas yang terdiri dari tiga susunan. Susunan tersebut bermakna tiga akidah Islam yakni, Iman, Islam dan Ihsan.
Kala itu, pembangunan Masjid Agung Demak dibantu oleh para Wali Songo pada abad ke-15 Masehi. Lokasi masjid ini berada di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama kali dibangun pada tahun 1956, masjid ini memiliki hotel kapsul untuk memfasilitasi jamaah yang lelah dalam perjalanan sehingga bisa beristirahat sementara waktu. Saat ini, Masjid Al Falah Sragen menyediakan 6 unit hotel kapus untuk beristirahat.
Akan tetapi, masjid tersebut juga menyediakan 12 kasur untuk musafir pria, dan 10 kasur untuk musafir wanita. Jika kamu ingin beristirahat dengan cuma-cuma, cobalah untuk menyambangi masjid ini.
Masjid Al Falah Sragen menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia yang menarik. Masjid ini maju dengan menghadirkan beberapa program kajian dan aktivitas ibadah yang berkualitas bagi seluruh
Masjid bergaya Timur Tengah ini memiliki pintu utama yang dihiasi oleh ukiran ayat-ayat Al Quran yang terbuat dari besi berwarna kuning keemasan.
Terdapat lift untuk memudahkan pengunjung untuk menaiki 3 lantai di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten ini. Masjid ini sudah banyak didatangi pengunjung yang penasaran dengan keunikan dan keindahannya.
Khusus lantai 2, tempat ini diisi dengan Mihrab (tempat imam) dengan tinggi sekitar 10 meter berwarna emas dan dihiasi dengan ukiran surat Al Fatihah dan Al Isra'. Pada bagian tengahnya bertuliskan Al Aqsha berhuruf arab yang merupakan nama dari masjid ini.
(psr/wiw)