Sakit Kepala Nyut-nyutan saat Bercinta, Apa Sebabnya?

Apa bercinta bisa bikin sakit kepala? Ternyata bisa.

Anda musti berkenalan dengan sex headache alias sakit kepala akibat hubungan seks. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Agenda bercinta mungkin pernah gagal gara-gara sakit kepala. Namun, ada sejumlah kasus sakit kepala yang justru timbul akibat bercinta atau disebut sex headache.

Seperti dilansir dari Healthline, ada dua tipe sex headache. Keduanya adalah orgasm headache dan sexual benign headache.

Berikut penjelasan kedua jenis sakit kepala tersebut, beserta penyebabnya.

1. Orgasm headache

Orgasm headache terjadi sebelum atau selama orgasme yang ditandai dengan sensasi berdenyut-denyut pada kepala.

Sakit kepala timbul akibat lonjakan tekanan darah yang membuat pembuluh darah melebar. Sakit kepala semakin parah saat tubuh bergerak.

2. Sexual benign headache

Sexual benign headache dimulai dengan nyeri di kepala dan leher yang menumpuk seiring peningkatan rangsangan secara seksual. Semakin terangsang, rasa nyerinya semakin menyakitkan.

Kedua jenis sakit kepala bisa berlangsung dalam hitungan menit. Namun, ada pula yang mengalaminya selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Seperti dikutip dari Mayo Clinic, sex headache biasanya ringan dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, tak ada salahnya berkonsultasi, apalagi jika sakit kepala terjadi terlalu lama dan muncul tiap kali bercinta.

Namun, hal yang harus dicatat adalah bahwa sakit kepala selama orgasme bisa mengindikasikan masalah serius.

Jika sakit kepala diikuti dengan masalah saraf seperti leher kaku atau muntah, bisa jadi itu merupakan tanda pendarahan otak, stroke, penyakit jantung koroner, inflamasi atau aneurisma (penonjolan pembuluh darah).