5 Cara Mengatasi Bayi Rewel saat Perjalanan Mudik
Perjalanan pulang kampung yang cukup jauh memang perlu dipersiapkan secara matang. Terutama jika mudik kali ini Anda akan bepergian bersama bayi.
Meski segala keperluan telah dipersiapkan, bisa saja si kecil tetap rewel karena pengaruh banyak faktor. Berikut cara mengatasi bayi rewel saat perjalanan mudik yang perlu diketahui.
Lihat Juga : |
Namun sebelum itu, pastikan transportasi yang akan digunakan mudik bersama bayi ini nyaman serta aman. Kondisi si bayi dan orang tuanya juga harus sehat dan fit.
Penyebab Bayi Rewel
Bayi jadi mudah rewel di perjalanan karena disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya:
- Bosan karena tidak ada aktivitas.
- Lapar atau haus.
- Gerah karena pakaiannya tidak nyaman.
- Mengantuk dan tidak bisa tidur dengan nyaman.
- Mengalami ruam kulit atau ruam popok karena belum diganti.
- Perbedaan suhu udara dan cuaca.
- Sakit telinga.
- Kelelahan, dan faktor lainnya.
Cara Mengatasi Bayi Rewel di Perjalanan
Cara mengatasi bayi rewel dalam perjalanan memang tidak mudah. Oleh karena itu, para orang tua sebisa mungkin harus banyak bersabar agar fase rewel bayi bisa cepat diatasi.
Sebaliknya, jika orang tuanya tidak sabar maka hal itu dapat memengaruhi rewel bayi jadi lebih lama.
Dirangkum berbagai sumber, berikut cara mengatasi bayi yang rewel saat perjalanan mudik.
1. Cek kondisi bayi
Bayi rewel dalam perjalanan bisa karena banyak faktor. Maka dari itu, orang tua perlu sigap mengecek kondisi bayi, apakah popoknya sudah penuh, bayinya lapar dan haus, atau kelelahan.
Apabila perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi, pastikan Anda tahu lokasi rest area terdekat untuk tempat menepi sambil beristirahat.
Di rest area ini, Anda akan leluasa untuk mengganti popok dan pakaian bayi yang mungkin tidak membuatnya nyaman. Kemudian memberinya makan dan minum terlebih dahulu.
Jika bayi merasa lelah karena terlalu lama duduk di car seat, orang tua bisa menggendong sambil berjalan-jalan sejenak supaya tidak jenuh.
2. Ada kontak erat dengan bayi
Bayi akan mudah rewel ketika dirinya merasa terganggu atau tidak nyaman dengan suasana sekitar. Oleh karena itu, orang tua sebisa mungkin harus selalu dekat dengan si kecil.
Misalnya saat duduk di mobil, orang tua bisa duduk sebelah car seat bayi. Apabila berada di transportasi umum, pastikan orang tua menggendongnya dengan nyaman seperti memeluk.
Jika bayi rewel karena mengantuk, cobalah mengubah posisi gendongnya jadi telentang sehingga kepala bayi berada di lengan Anda.
3. Memberikan bayi suara yang menenangkan atau mainan
Cara mengatasi bayi yang rewel bisa dengan memberikannya mainan atau bunyi-bunyi tertentu yang menenangkan tapi tidak terlalu bising.
Sebab ada kemungkinan bayi rewel karena bosan tidak ada aktivitas. Orang tua bayi dapat memanfaatkan suara white noise, dengungan kipas angin, atau rekaman detak jantung.
Suara-suara tersebut dapat mengingatkan bayi seperti saat berada di dalam rahim sehingga membuatnya kembali tenang dalam perjalanan.
Lihat Juga : |
4. Jangan berlebihan memberi makan
Bayi usia di bawah 6 bulan umumnya masih mengandalkan ASI sebagai asupan makanan dan minumannya. Meski begitu, ibu sebaiknya tidak terus-terusan memberikan ASI secara berlebihan.
Alih-alih memberinya ASI agar tidak rewel, yang terjadi bayi Anda jadi rentan gumoh karena kekenyangan dan berujung rewel karena perutnya tidak nyaman.
Begitu juga dengan bayi usia 6 bulan ke atas dan sudah MPASI. Jangan memberi makan berlebihan, pastikan porsinya tetap normal dan makan sesuai jadwal seperti biasa di rumah.
5. Mengusap dan memijat bayi
Rasa lelah dalam perjalanan tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, melainkan bayi juga bisa merasa capek dan berujung rewel karena tidak enak badan.
Cara mengatasi bayi rewel ini bisa coba mengusap dan memijat di area punggungnya dengan lembut. Dengan begitu, bayi merasa tenang sekaligus mengurangi ketidaknyamanannya.
Anda bisa mengoleskan minyak telon yang memiliki sensasi hangat, sehingga tubuh bayi jadi rileks dan mudah tidur dengan nyaman.
(avd/juh)