Fakta Unik Kue Nastar, Si Kecil Berkalori Setara Sepiring Nasi

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 19:30 WIB
Nastar, bentuknya yang bulat mungil dengan kejutan isian di salamnya membuat banyak orang jatuh cinta. Tapi ada banyak fakta unik yang harus kamu tahu.
Nastar, bentuknya yang bulat mungil dengan kejutan isian di salamnya membuat banyak orang jatuh cinta. Tapi ada banyak fakta unik yang harus kamu tahu. ( iStockphoto/AmalliaEka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nastar, bentuknya yang bulat mungil dengan kejutan isian di salamnya membuat banyak orang jatuh cinta. Namun siapa sangka, di balik rasa manisnya, kalorinya sangatlah tinggi bahkan setara sepiring nasi.

Akan tetapi ini tak berarti kalau Anda sama sekali tak boleh melahapnya. Beberapa boleh, tapi asal tahu batasan. Terlepas dari persoalan kalori, nastar memang jadi kue favorit banyak orang.

Teksturnya yang sedikit rapuh karena penggunaan butter dan kombinasi dari isian selai nanas yang manis dan segar memang jadi pesona tersendiri saat dimakan. Apalagi kalau si pembuat sukses menghadirkan tekstur lumer di mulut, 'pecah' di mulut kalau kata anak-anak sekarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi ada beberapa hal yang harus kamu tahu soal nastar:

1. Kue khas Belanda

Nastar sebenarnya berasal dari ananastaart atar tart nanas. Mengutip berbagai sumber, untuk memudahkan penyebutannya maka disebut nastar.

2. Terinspirasi dari pai

Kue tart nanas Belanda ini sebenarnya diisi dengan blueberi atau apel. Namun di Indonesia, isiannya ini mengalami penyesuaian lantaran kedua buah itu sulit ditemukan pada zaman penjajahan Belanda.

Akhirnya, nanas pun dipilih jadi penggantinya karena punya kombinasi rasa yang dianggap sama dengan bluberi dan apel, yaitu manis, segar, dan asam. Nanas dibuat selai dan diisi ke dalam adonan tepung kemudian dipanggang.

3. Dulunya hanya disantap orang tertentu

Jika sekarang ini siapapun bisa menyantap nastar, beda ceritanya dengan dulu.

Di awal-awal terciptanya, nastar cuma disajikan di momen-momen besar pemerintahan. Tak cuma itu, orang-orang yang bisa mencicipinya juga terbatas pada kalangan bangsawan dan priyayi saja.

4. Kok bisa jadi hantaran Lebaran?

Mengutip detikcom, kue-kue kering seperti nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju dan lainnya merupakan kue yang punya pengaruh Belanda.

Kue-kue ini disebut mulai dikenal pada masa peralihan abad 19-20 saat orang Indonesia mulai kenal dengan makanan Belanda, termasuk varian kuenya.

Biasanya kue-kue tersebut dibuat dalam tradisi Natal orang-orang Belanda. Tetapi, ketika lebaran, orang-orang Belanda juga mengirim hantaran kue-kue pada keluarga bangsawan pribumi seperti priyayi.

Sejak saat itulah, kue-kue tersebut menjadi kebiasaan sebagai hidangan kue Lebaran.

5. Bukan cuma Indonesia yang punya nastar

Malaysia dan Singapura juga punya kue sejenis nastar meski berbeda nama. Di Singapura dan Malaysia, nastar dikenal sebagai kuih tart nenas atau pineapple tarrts, namun kue ini disebut punya pengaruh lebih banyak dari Portugis.

Bentunya pun bermacam-macam, termasuk jenis yang dipipihkan dan ditambahkan selain nanas di atasnya.

Selain itu, Taiwan juga punya kue serupa. Kue nastar Taiwan ini disebut fenglisu, kue ini bahkan jadi salah satu kue populer dari Taiwan dan kerap jadi oleh-oleh.

Di Australia kue ini disebut Neenish tart dengan isian selai nanas dan icing markisa.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER