Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan baik bagi Muslim laki-laki maupun perempuan. Sebelum melaksanakannya, penting untuk mengawali dengan membaca niat sholat Idul Fitri beserta memahami tata caranya.
Sholat Idul Fitri dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, utamanya seperti di masjid hingga lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sebagaimana dari Syekh Kamaluddin al-Damiri, al-Najm al-Wahhaj, juz 6, hal. 456, dikutip dari laman NU.
(وَفِعْلُهَا بِالْمَسْجِدِ أَفْضَلُ)؛ لِأَنَّ الْمَسَاجِدَ خَيْرُ الْبِقَاعِ وَأَشْرَفُهَا وَأَنْظَفُهَا، وَلِأَنَّ الْأَئِمَّةَ لَمْ يَزَالُوْا يُصَلُّوْنَ الْعِيْدَ بِمَكَّةَ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَهَذَا إِذَا اتَّسَعَ كَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَبَيْتِ الْمَقْدِسِ، وَإِلَّا .. فَالصَّحْرَاءُ أَفْضَلُ؛ لِأَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى فِي الصَّحْرَاءِ لِضَيْقِ مَسْجِدِهِ، فَلَوْ صَلَّى الْإِمَامُ بِهِمْ فِي هَذِهِ الْحَالَةِ فِي الْمَسْجِدِ .. كُرِهَ لِلْمَشَقَّةِ عَلَيْهِمْ.
Artinya: Melakukan sholat hari raya di masjid lebih utama, karena masjid-masjid adalah sebaik-baiknya, semulia-mulianya dan sebersih-sebersihnya tempat. Dan karena para Imam senantiasa sholat hari raya di Mekah di Masjidil Haram. Hal ini bila masjid luas, seperti masjidil haram dan Bait al-Maqdis. Bila tidak demikian, maka tanah lapang lebih utama, karena Nabi sholat di lapangan sebab sempitnya masjid beliau. Apabila Imam shalat bersama masyarakat dalam kondisi demikian di masjid, maka makruh, karena memberatkan mereka".
Sholat Idul Fitri dimulai sejak terbitnya matahari sampai masuk waktu Zuhur (tergelincirnya matahari), sunnah mengakhirkannya hingga matahari naik satu tombak.
Melakukan sholat Idul Fitri sebelum batas waktu tersebut hukumnya makruh. Selain itu, sholat Idul Fitri dilakukan sebanyak dua rakaat, dengan mengawali membaca niat shalat Idul fitri.
Sholat Idul Fitri terdiri atas dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima kali takbir di rakaat kedua.
Langkah pertama tata cara sholat Idul Fitri adalah membaca niat bersamaan dengan takbiratul ihram sebanyak tujuh kali.
Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri yang dilafalkan oleh imam.
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li idil fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah taala.
Setelah membaca niat dan takbiratul ihram sebanyak tujuh kali, kemudian lanjutkan dengan tata cara berikut ini.
Demikianlah tata cara dan niat sholat Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada Sabtu (22/4).
(chs)