Kulit yang menua tidak dapat mempertahankan kelembapan dengan baik. Akibatnya, kulit menjadi dehidrasi yang menyebabkan garis-garis halus dan kerutan menjadi lebih terlihat.
Anda dapat melawan keriput akibat dehidrasi kulit dengan menggunakan pelembap secara teratur, terutama produk dengan bahan aktif yang menghidrasi dan melembutkan kulit seperti emolien dan humektan.
Pelembap atau serum yang mengandung humektan yang disebut asam hialuronat atau hyaluronic acid dapat menarik air ke kulit dan menciptakan efek kenyal pada kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil Healthline, kulit kering membuat kerutan tampak lebih menonjol. Kulit yang terhidrasi dengan baik membantu mengurangi tampilan kerutan di dahi.
Penting untuk menghidrasi kulit dari dalam. Agar tetap terhidrasi dengan baik, minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari. Terutama ketika Anda berolahraga, atau menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, Anda perlu minum lebih banyak.
Menurut penelitian tahun 2007, pola makan memainkan peran penting dalam penuaan kulit. Para peneliti menemukan bahwa asupan vitamin C dan asam linolenat (asam lemak omega-3) yang lebih tinggi mengurangi risiko kulit kering pada wanita paruh baya di Amerika.
Vitamin C juga dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk terlihat keriput. Pola makan tinggi lemak dan karbohidrat meningkatkan risiko keriput dan atrofi kulit.
Ketika Anda membiarkan riasan di wajah sepanjang malam, kulit menyerap sebagian besar dari riasan tersebut. Karena sebagian besar kosmetik mengandung bahan kimia yang keras, hal ini berkontribusi pada stres oksidatif yang dihadapi kulit.
Itulah mengapa meluangkan waktu ekstra tiga hingga lima menit untuk mencuci muka di malam hari tidak akan membuang-buang waktu Anda dan merupakan salah satu kebiasaan untuk menghilangkan kerutan di dahi.
(del/put)