Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sakit flu perut hingga membatalkan sejumlah agenda, termasuk kampanye. Ia merasakan sakit ketika sedang wawancara dengan salah satu media televisi pada Selasa (25/4) silam.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan bahwa Erdogan terinfeksi gastroenteritis atau flu perut. Saat kembali tampil di hadapan publik pada Kamis (27/4), Erdogan tampak kurus dan kantung matanya terlihat jelas.
Lalu apa itu penyakit flu perut seperti yang dialami saat Erdogan sakit?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil Mayo Clinic, gastric virus disebut juga sebagai viral gastroenteritis. Dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai flu perut.
Penyakit ini disebut juga sebagai diare infeksius. Hal ini terjadi karena adanya virus yang menyerang tubuh. Beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan penyakit ini adalah rotavirus, adenovirus, norovirus dan astrovirus.
Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti diare, sakit perut, nausea atau muntah, sakit kepala dan terkadang demam.
Tergantung pada penyebabnya, flu perut ini akan menimbulkan gejala sekitar 1-3 hari setelah terinfeksi. Penyebab paling utama yang berpotensi menginfeksi adalah lewat makanan dan minuman yang terinfeksi.
Bagi orang yang punya kekuatan tubuh tinggi, penyakit ini bisa diatasi tanpa komplikasi serius, namun untuk bayi, orang tua dan orang dengan masalah imun, penyakit flu perut bisa jadi penyakit mematikan.
Penyakit seperti Erdogan sakit ini juga berpotensi menyerang saat sedang bepergian keluar kota atau negeri. Ketika bepergian ke luar negeri, Anda bisa terinfeksi karena makanan atau minuman terkontaminasi.
Selain dari makanan, bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi juga berpotensi menyebarkan penyakit tersebut.
Komplikasi utama penyakit flu perut adalah dehidrasi atau kehilangan air, garam dan mineral penting dalam tubuh. Bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengalami dehidrasi parah ketika mereka kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dapat digantikannya.
Tindakan pencegahan penyakit flu perut bisa dilakukan dengan mengonsumsi minuman botol yang higienis. Selain itu hindari minum es batu karena berpotensi terbuat dari air terkontaminasi.
Menghindari makanan mentah, termasuk buah kupas, sayur dan salad mentah yang kemungkinan tersentuh tangan manusia. Hindari juga daging dan ikan mentah.
Rajin mencuci tangan dengan sabun, mengelola saluran pembuangan kotoran manusia dengan baik, pemberian ASI pada bayi, dan juga vaksinasi rotavirus juga disarankan pada bayi.
Itulah penjelasan mengenai penyakit flu perut, seperti yang dialami Erdogan sakit hingga batalkan kampanye.
(del/chs)