Mengangkat Karl Lagerfeld, Mengapa Tema Met Gala 2023 Kontroversial?
Sederet selebriti dari berbagai penjuru dunia beramai-ramai menghadiri gelaran Met Gala 2023. Pada tahun ini, Met Gala digelar dengan tema "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty".
Pada dasarnya, tema ini diangkat untuk mengenang dan menghormati mendiang sang desainer ikonik yang meninggal dunia pada 2019 lalu. Lagerfeld sendiri dikenal dengan karya-karyanya bersama Fendi, Chanel, dan merek eponimnya sendiri.
Namun, di balik karya-karyanya yang ikonik, tak semua orang menyukai kepribadian Lagerfeld. Hal inilah yang setidaknya membuat tema Met Gala 2023 dinilai cukup kontroversial.
Berbagai penolakan hadir mewarnai lini masa. Salah satunya dari akun High Fashion Twitter atau @HFMetGala. Akun ini merupakan kelompok di Twitter yang ditujukan untuk penggemar high fashion atau mereka yang bekerja di industri fesyen itu sendiri.
"Mendekati hari Senin pertama di bulan Mei, tim HF Twitter Met Gala ingin menyampaikan bahwa kami tidak akan merayakan Met Gala tahun ini karena nilai-nilai kami tidak selaras dengan pemilihan Karl Lagerfeld sebagai tema," tulis mereka di Twitter, sekitar dua pekan lalu.
Dari sana, dialog soal sosok Lagerfeld yang dinilai buruk ramai di lini masa. Lagerfeld dinilai kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial, mulai dari yang sifatnya fatphobia, rasial, dan misoginis.
Kejeniusan Lagerfeld dalam menelurkan karya-karya fesyen ikoniknya memang diakui di seluruh dunia. Sayangnya, sebagai seorang figur publik, Lagerfeld justru dikenal karena lidahnya yang tajam dan kurang mampu menyaring setiap pernyataannya.
Misalnya, Lagerfeld tak malu mencemooh tubuh besar wanita. Komentar itu keluar saat industri fesyen dikritik karena kurangnya inklusivitas, utamanya soal tubuh.
Ia pernah menyebut Adele 'terlalu gemuk' dan Heidi Klum 'terlalu berat'. Ia juga mengejek gerakan body positivity.
Tak cuma itu, ia juga pernah menyebut bahwa bahaya anoreksia tidak separah junk food dan televisi. Ia juga menyebut bahwa mode adalah motivasi paling sehat untuk menurunkan berat badan.
Tak cuma soal mengomentari tubuh, Lagerfeld juga pernah mengeluarkan komentar rasial, misoginis, dan Islamofobia.
Dalam wawancaranya bersama Harper's Bazaar pada tahun 2009lalu, Lagerfeld mengatakan bahwa Coco Chanel 'tidak cukup jelek untuk menjadi seorang feminis'.
Sementara pada tahun 2017, dalam sebuah acara bincang-bincang, Lagerfeld mengutuk negara asalnya, Jerman, yang menerima pengungsi dari negara-negara mayoritas Muslim.
Simak kontroversi sosok Karl Lagerfeld di halaman berikutnya..