AS Setujui Pil Pertama Berbahan Dasar Kotoran Manusia

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2023 10:00 WIB
FDA Amerika Serikat menyetujui penggunaan pil pertama yang terbuat dari kotoran manusia. Pil digunakan untuk mencegah reinfeksi bakteri C. diff.
Ilustrasi. FDA Amerika Serikat menyetujui penggunaan pil berbahan dasar kotoran manusia untuk mencegah reinfeksi bakteri C. diff. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Jakarta, CNN Indonesia --

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyetujui penggunaan pil pertama yang terbuat dari kotoran manusia pada Rabu (26/4). 

Melansir Live Science, pil yang dinamai Vowst ini mengandung bakteri hidup yang telah disetujui untuk digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas. Pil digunakan sebagai pencegahan infeksi berulang bakteri Clodtridioides difficle atau C. diff.

Infeksi tersebut biasanya terjadi saat seseorang menjalani pengobatan dengan terapi antibiotik untuk jenis infeksi berbeda. Antibiotik sendiri dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus dan memberikan kesempatan bagi C. diff untuk berkembang biak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakteri kemudian bereplikasi dengan cepat dan mengeluarkan racun yang memicu sejumlah masalah. Misalnya saja diare, sakit perut, radang usus besar, dan kegagalan organ dalam beberapa kasus.

Mereka yang pulih dari kondisi tersebut berpeluang sekitar 1-6 kali untuk mengalami reinfeksi dalam waktu 2-8 minggu setelah pemulihan. Kondisi inilah yang dicegah oleh pil Vowst berbahan kotoran manusia tersebut.

Pil ini mengandung mikrobiota feses yang sehat. Dengan adanya Vowst, pengobatan bisa dilakukan secara oral, tanpa lagi harus memasukkan cairan ke dalam rektum pasien.

"Ketersediaan produk mikrobiota tinja yang dapat dikonsumsi secara oral merupakan langkah maju yang signifikan dalam mencegah penyakit yang berpotensi mengancam jiwa ini," ujar Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA Peter Marks, dalam sebuah pernyataan.

Rejimen pengobatan Vowst diberikan sebanyak 2-4 kapsul dalam sehari selama tiga hari berturut-turut. Pasien akan diminta mulai meminum pil Vowst setelah menghabiskan obat antibiotik untuk C. diff.

Dalam uji klinis, ditemukan efek samping Vowst yang paling umum adalah perut kembung, kelelahan, sembelit, menggigit, dan diare.



(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER