Deret Kontroversi Karl Lagerfeld yang Bikin Banyak Orang Murka

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023 15:15 WIB
Karl Lagerfeld kerap dikenal sebagai sosok yang ikonik. Selain gayanya yang eksentrik, dia juga sosok yang tak henti-hentinya menciptakan kontroversi.
Karl Lagerfeld kerap dikenal sebagai sosok yang ikonik. Selain gayanya yang eksentrik, dia juga sosok yang tak henti-hentinya menciptakan kontroversi.(AP/Jens Meyer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Met Gala 2023 digelar dengan tema "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty". Tema ini diangkat untuk mengenang dan menghormati mendiang sang desainer ikonik yang meninggal dunia pada 2019 silam.

Semasa hidup, Lagerfeld kerap dikenal sebagai sosok yang begitu ikonik. Selain gayanya yang selalu tampil eksentrik, dia juga sosok yang tak henti-hentinya menciptakan kontroversi.

Kontroversi-kontroversi itu muncul berkat selorohnya yang tajam, baik pada pelaku mode, selebriti, hingga politisi sekalipun. Hal ini membuat sebagian orang tidak menyukai kepribadian desainer legendaris tersebut. Hal ini juga setidaknya membuat tema Met Gala 2023 dinilai cukup kontroversial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejeniusan Lagerfeld dalam menelurkan karya-karya fesyen ikoniknya memang diakui di seluruh dunia. Sayangnya, sebagai seorang figur publik, Lagerfeld justru dikenal karena lidahnya yang tajam dan kurang mampu menyaring setiap pernyataannya.

Melansir berbagai sumber, berikut deretan kontroversi yang pernah dibuat Karl Lagerfeld sepanjang hidupnya.

1. Tolak gerakan Me Too

Pada tahun 2017, para wanita di seluruh dunia mengangkat suara mereka terhadap pria pelaku pelecehan seksual melalui gerakan #MeToo. Di tahun 2018, dalam wawancara dengan sebuah majalah, Lagerfeld menyebut bahwa ia "muak" dengan hal tersebut.

"Saya muak dengan hal itu... Yang paling mengejutkan saya dalam semua ini adalah para bintang muda yang membutuhkan waktu 20 tahun untuk mengingat apa yang terjadi. Belum lagi fakta bahwa tidak ada saksi yang menuntut," katanya dalam wawancara itu, melansir First Curiosity.

2. Mengirim bunga pada terdakwa kasus pemerkosaan

Pada tahun 2011, direktur International Monetary Fund, Dominique Strauss-Kahn, dituduh melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Seorang pelayan di sebuah hotel di New York, Nafissatou Diallo, mengajukan tuduhan pemerkosaan, pelecehan seksual, dan sentuhan paksa terhadapnya.

Meskipun keduanya telah menyelesaikan masalah ini, salah satu kejadian konyol selama terjadinya kasus ini adalah komentar Lagerfeld.

Sang desainer berpihak pada temannya dan mengirimkannya bunga. Dia mengklaim bahwa para wanita dengan sukarela ingin berhubungan seks dengan Dominique.

Lagerfeld mengatakan bahwa wanita "terangsang dari politik, dari kekuasaan. Dan dia memiliki pesona yang luar biasa. Dia benar-benar menawan. Dia menyenangkan, dia hebat. Dia pria yang manis, selama Anda bukan seorang wanita. Itulah masalahnya."

3. Menentang casting model plus-sized

Majalah mingguan wanita terlaris di Jerman, Brigitte, pada tahun 2009, memutuskan untuk mengikutsertakan model "wanita sejati". Keputusan tersebut diambil setelah dunia mode dikritik karena hanya memilih model-model yang kurus. Namun, Karl Lagerfeld menganggap keputusan tersebut "tidak masuk akal".

"Ini adalah mumi-mumi gemuk yang duduk dengan sekantong keripik di depan televisi, mengatakan bahwa model-model kurus itu jelek," kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa tidak ada yang ingin melihat "wanita berlekuk atau curvy " di runway.

4. Fat-shaming kepada Adele

Dalam sebuah wawancara, Lagerfeld membandingkan sejumlah bintang pop wanita pada tahun 2012. Ia mengagumi Lana Del Rey dan mengatakan,"Dia terlihat sangat mirip dengan penyanyi masa kini. Dalam foto-fotonya, dia sangat cantik. Apakah dia adalah hasil rekayasa dengan semua implannya?"

Kemudian ia juga melontarkan komentar kepada penyanyi Adele. Ia berkata, "Dia sedikit terlalu gemuk, tapi dia memiliki wajah yang cantik dan suara yang indah."

Lagerfeld kemudian mengklarifikasi komentarnya dalam sebuah wawancara dengan CNN dan mengatakan, "Saya tidak pernah mengatakan bahwa dia gemuk, saya hanya mengatakan bahwa dia agak bulat. Agak bulat bukanlah gemuk. Tapi untuk gadis secantik dia, setelah itu berat badannya turun delapan kilogram, jadi saya rasa pesannya tidak terlalu buruk."

5. Fatphobic soal tubuh perempuan

Dalam sebuah wawancara ketika dia ditanya bagaimana perasaannya saat majalah wanita Jerman Brigitte mengumumkan bahwa mereka hanya akan menampilkan foto 'wanita sejati' daripada model di majalahnya, Lagerfeld punya jawabannya sendiri.

"Anda memiliki ibu gemuk dengan kantong keripik mereka. duduk di depan televisi dan mengatakan bahwa model kurus itu jelek. Dunia pakaian yang indah adalah tentang 'mimpi dan ilusi.'"

6. Kritik kanselir Jerman karena membuka perbatasan untuk pengungsi

Pada tahun 2015, mantan kanselir Jerman, Angela Merkel, menerapkan kebijakan perbatasan terbuka untuk pengungsi dari Suriah, Afganistan, dan Irak. Kebijakan ini menampung 1 juta pengungsi pada saat itu.

Pada tahun 2017, dalam sebuah wawancara di saluran televisi Prancis, C8, Lagerfeld mengecam Markel karena disebut menampung "musuh terburuk" orang Yahudi di tempat mereka yang membangkitkan perdebatan tentang Holocaust.

"Seseorang tidak bisa, bahkan jika ada beberapa dekade di antara mereka, membunuh jutaan orang Yahudi sehingga Anda bisa membawa jutaan musuh terburuk mereka sebagai gantinya," kata dia.

"Saya mengenal seseorang di Jerman yang membawa seorang pemuda Suriah dan setelah empat hari berkata, 'Hal terbesar yang diciptakan Jerman adalah Holocaust,'" lanjutnya.

Deret Kontroversi Karl Lagerfeld yang Bikin Banyak Orang Murka

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER