Teka-Teki Gaun Rahasia Camilla saat Penobatan
Mata rakyat Inggris dan jutaan orang di seluruh dunia bakal tertuju pada Camilla saat ia dinobatkan sebagai ratu bersama suaminya, Raja Charles III, pada Sabtu (6/5). Namun, perihal gaun yang akan ia kenakan masih menjadi teka-teki.
Untuk upacara itu, sang Ratu Permaisuri diperkirakan akan mengenakan gaun modern yang cenderung memiliki desain penuh hiasan dan bahan yang mewah. Hal ini dikarenakan Charles memilih untuk menggunakan pakaian yang lebih modern untuk upacara penobatannya.
"Ini akan menjadi gaun yang paling ramai dibicarakan, gaun ini akan dianalisa setiap detailnya," kata Caroline Young, seorang penulis yang mengkhususkan diri di bidang mode, mengutip AFP.
Terakhir kali dunia melihat dikenakannya gaun penobatan adalah sewaktu upacara penobatan mendiang Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.
Ia mengenakan gaun satin sutra berlengan pendek dan rok panjang, yang menampilkan sulaman rumit dan garis-garis manik-manik emas, diamantes, dan mutiara. Gaun tersebut dirancang oleh Norman Hartness, yang menggabungkan dua dari delapan desain yang ia persembahkan kepada Ratu Elizabeth untuk membuat gaunnya.
Pada bulan Februari, terungkap bahwa Camilla telah memilih temannya, Bruce Oldfield, untuk mendesain gaun penobatannya.
Perancang busana Inggris ini sering bekerja sama dengan keluarga kerajaan untuk merancang busana mereka dan merupakan perancang favorit mendiang Putri Diana.
Desain gaun penobatan pun akhirnya telah diputuskan melalui kolaborasi dengan Camilla, namun detailnya akan tetap dirahasiakan hingga hari upacara besok.
Menurut pakar mode dan komentator keluarga kerajaan, Miranda Holder, gaun penobatan yang akan dikenakan Camilla akan "mendefinisikan" dirinya.
"Ini akan tercatat dalam sejarah," tambah dia.
Saat prosesi kerajaan diselenggarakan di Westminster Abbey pada hari Sabtu, sang ratu permaisuri akan mengenakan Robe of State Jubah Kenegaraan beludru merah tua, yang awalnya dibuat untuk mendiang Ratu Elizabeth 70 tahun yang lalu.
Pada upacara penobatan, Camilla akan dimahkotai dengan mahkota milik nenek Ratu Elizabeth, Mahkota Ratu Mary, yang dikenakan saat penobatan suaminya, Raja George V, pada tahun 1911.
Untuk menghormati mendiang Elizabeth, mahkota tersebut akan dipasangkan kembali dengan beberapa berlian dari koleksi perhiasan pribadinya.
Menurut media Inggris, Oldfield yang berusia 72 tahun, telah selesai merancang gaun Camilla untuk penobatan. Namun pihak Istana Buckingham masih bungkam ketika ditanya menyoal hal tersebut.
Adapun desain gaun penobatan Camilla, untuk saat ini masih menjadi tebak-tebakan.
Holder memprediksi Camilla akan mengenakan warna biru atau "warna pastel". Tapi yang pasti bukan warna hitam.
"Warna hitam tidak boleh. [Gaun] itu untuk malam hari, karpet merah," kata Holder.
Pakar mode ini juga mengharapkan "banyak simbolisme" yang akan mencerminkan negara-negara Persemakmuran dan negara-negara yang membentuk Kerajaan Inggris, Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.
Young mengatakan bahwa Camilla tidak ingin pakaiannya "terlalu mencolok".
"Dia memiliki pekerjaan yang sulit karena dia telah dikritik selama bertahun-tahun sebagai wanita ketiga," kata Young.
"Jadi dia memiliki reputasi yang dipertaruhkan juga," tambahnya.
(del/pua)