Inggris gegap gempita menyambut penobatan Raja Charles III pada Sabtu (6/5). Warga siap mengikuti prosesi lengkap penobatan itu, baik secara langsung maupun melalui layar kaca dan jagat maya.
Sepanjang prosesi itu, mata dunia akan tertuju pada Charles dan istrinya, Camilla, yang nantinya juga bakal dinobatkan menjadi permaisuri dalam acara terpisah.
Mereka berdua akan mengikuti prosesi yang sudah dilakukan turun temurun selama lebih dari 1.000 tahun sepanjang sejarah Kerajaan Inggris. Berikut prosesi lengkapnya, sebagaimana dirangkum dari AFP dan CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian acara akan dimulai dengan Prosesi Raja pada pukul 10.20 waktu setempat. Charles dan Camilla akan menempuh perjalanan sejauh dua kilometer dari Istana Buckingham ke lokasi penobatan di Westminster Abbey.
Mereka akan menumpangi kereta kencana Diamond Jubilee State Coach. Berhias ornamen emas, kereta kencana itu akan ditarik enam kuda Windsor Grey.
Sepanjang perjalanan, anggota kelompok pengawal kerajaan, Household Cavalry, akan mengawal kereta kencana Diamond Jubilee State Coach tersebut.
Pasangan nomor satu di Kerajaan Inggris itu akan tiba di Westminster Abbey pukul 10.53 waktu setempat atau 16.53 WIB.
Setibanya di Westminster Abbey, Charles dan Camilla akan mengikuti prosesi penobatan yang dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, selaku pemegang kedudukan tertinggi di Gereja Inggris.
Di awal prosesi, Charles akan diperkenalkan ke perwakilan gereja tiap daerah di Inggris, alias kongregasi. Masing-masing kongregasi kemudian akan merespons dengan berteriak, "God Save King Charles!"
Setiap akhir pengakuan perwakilan kongregasi, terompet akan ditiup.
Welby kemudian bakal memimpin ritual Sumpah Penobatan. Dalam prosesi ini, Welby akan melempar sejumlah pertanyaan terkait pengabdian sebagai raja Inggris kepada Charles.
Charles akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sembari menaruh tangannya di Alkitab, lalu berkata, "Perkataan yang saya ucapkan di sini sebelumnya akan saya laksanakan dan jaga. Tuhan tolong saya."
Setelah itu, Charles akan mengucapkan Sumpah Deklarasi Pelantikan, di mana ia bersumpah menjadi "Protestan yang taat."
Usai mengucap sumpah, Charles akan duduk di Kursi Raja Edward atau Kursi Penobatan yang berpayung kanopi. Ia kemudian akan diurapi dengan minyak khusus.
Minyak urapan itu akan dikucurkan dari bejana emas ke sendok berlapis perak, kemudian digunakan untuk mengurapi Charles. Sendok yang dipakai itu merupakan peninggalan tertua dari Kerajaan Inggris.
Namun, Welby menegaskan pengurapan ini "merupakan satu-satunya bagian dari upacara yang tak bisa dilihat publik."
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>