Kapan Kamu Harus Minum Lebih Banyak dari Biasanya?

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2023 05:20 WIB
Kurang minum itu tak baik, namun kebanyakan minum ternyata juga bisa menyebabkan masalah. Kamu harus tahu kapan saatnya harus minum lebih banyak dari biasanya.
Kurang minum itu tak baik, namun kebanyakan minum ternyata juga bisa menyebabkan masalah. Kamu harus tahu kapan saatnya harus minum lebih banyak dari biasanya. (iStock/Pongtep Chithan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kurang minum itu tak baik, namun kebanyakan minum ternyata juga bisa menyebabkan berbagai masalah. Jalan satu-satunya, kamu harus tahu kapan saatnya harus minum lebih banyak dari biasanya. 

Tubuh sebagian besar terdiri dari air. Para ahli pun mendorong agar kebutuhan air terpenuhi setiap hari. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, setiap sel, jaringan dan organ tubuh perlu air untuk bekerja normal.

Air akan membuang 'sampah' dan racun tubuh lewat urine, keringat dan gerakan usus, menjaga temperatur tubuh stabil, lubrikasi sendi dan melindungi jaringan yang rentan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya, Anda minum sebanyak 8 gelas air per hari. Namun ada momen di mana Anda perlu minum air lebih banyak.

Kapan harus minum lebih banyak dari biasanya?

1. Sakit

Saat sakit, hidrasi sangat diperlukan untuk mendukung proses pemulihan. Kondisi sakit membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan ketimbang kondisi sehat misalnya demam, pilek, muntah dan diare.

2. Cuaca panas

Belakangan Anda pasti merasakan cuaca begitu panas. Apalagi yang bekerja di luar ruangan, tentu sensasi panasnya dua kali lipat ketimbang yang bekerja di dalam ruangan.

Seperti dilansir dari laman Health, suhu tinggi bisa memicu dehidrasi jika tidak minum cukup air. Kalau bekerja di luar ruangan, sebaiknya minum sebelum merasa haus.

3. Berada di dataran tinggi

Sering berada di ketinggian atau mendaki? Meski tidak merasa haus Anda harus tetap rajin minum. Berada di ketinggian membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan akibat pernapasan. Semakin tinggi daratan semakin besar potensi kehilangan cairan.

4. Sering olahraga

Sering berolahraga atau sedang rutin olahraga berarti Anda perlu lebih banyak minum. Kebutuhan cairannya bisa berbeda tergantung tipe olahraga. Kuncinya, Anda sebaiknya minum sebelum, selama dan setelah olahraga.

5. Menyusui

Ibu yang sedang masa menyusui memerlukan lebih banyak minum. Setidaknya, ibu menyusui memenuhi kebutuhan cairan hingga sekitar 3,7 liter baik dari minuman atau makanan.

Agar tetap ingat untuk minum, ibu bisa menyediakan segelas air saat menyusui atau memompa ASI.

6. Hamil

Selama hamil, ibu memerlukan lebih banyak cairan per hari. Setidaknya ibu minum sebanyak hampir 3 liter air. Namun ibu tak harus mendapatkan cairan dari air putih saja tetapi juga bisa dari buah-buahan kaya air atau makanan seperti sup.

Ekstra cairan buat ibu hamil sangat penting untuk membantu membentuk cairan ketuban di sekitar bayi.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER