Dokter Soal Covid-19: Yang Dicabut Itu Statusnya, Kita Harus Waspada

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mei 2023 07:00 WIB
Ahli kesehatan mengingatkan meski status darurat global telah dicabut, masyarakat harus tetap waspada pandemi Covid-19 masih ada.
Ilustrasi. Ahli mengingatkan masyarakat tetap waspada pandemi masih ada meski status darurat global Covid-19 telah dicabut.(CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut status darurat global Covid-19. Namun ahli kesehatan mengingatkan meski status dicabut, masyarakat harus tetap waspada pandemi masih ada.

Faisal Rizal Matondang, dokter spesialis paru di RSPI Sulianti Saroso mengingatkan bahwa pandemi masih ada meski status kedaruratan sudah dicabut WHO.

"Begitu status kedaruratan dicabut, sebagian besar orang menganggap pandemi sudah enggak ada. Yang dicabut itu statusnya, kita harus tetap waspada," kata Faisal dalam siaran Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (10/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa musti tetap waspada?

Dia mengatakan pandemi masih ada, berarti virus masih ada dan penularan tetap bisa terjadi. Kelompok yang paling dikhawatirkan tertular adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Kalau tidak diobati dengan baik, membuat pasien langsung mengalami kondisi parah, berat. Ini yang jadi ke kematian," imbuhnya.

Oleh karenanya, kewaspadaan tidak boleh diturunkan. Masyarakat tetap mengenakan masker terlebih saat merasa tidak enak badan atau berada di ruang tertutup. Mencuci tangan setiap kali mau makan atau setelah dari luar rumah.

Bagi yang belum vaksin atau vaksin booster, dianjurkan untuk vaksin terlebih saat ini vaksinasi tidak dipungut biaya.

Sementara itu, dia pun berharap Indonesia juga akan mengadopsi langkah serupa sehingga status darurat Covid-19 di Indonesia dicabut.

Faisal mengajukan beberapa masukan untuk pemerintah setelah status kedaruratan memang dicabut. Rumah sakit, lanjutnya, tetap disiagakan berikut dengan tenaga kesehatan, obat-obatan dan fasilitas penunjang.

"Saya punya angan-angan, pemerintah membuat roadmap. Kalau ada pandemi, pemerintah sudah ada rumah sakit yang ditunjuk, tim dokter dan semua tinggal jalan," katanya.

Bagaimana dengan masyarakat?

"Jangan cepat gembira. Sebelum pemerintah bilang bebas, lepas masker, sebelum ada arahan, kita tetap ikut aturan sebelumnya [prokes]," imbuhnya.



(els/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER