8 Fakta Penyakit Sifilis yang Melonjak di RI, Bisa Sembuh Enggak?

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 20:50 WIB
Penyebaran kasus sifilis tergolong tinggi di Indonesia. Berikut fakta-fakta penyakit sifilis yang perlu diketahui.
Ilustrasi. Masyarakat perlu tahu fakta-fakta penyakit sifilis demi langkah pencegahan. (Istockphoto/ Andresr)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus penyakit sifilis atau raja singa di Indonesia naik hingga 70 persen dalam kurun waktu lima tahun ini.

Kenaikan angka kasus ini kemudian menjadi sorotan. Pada tahun 2022 lalu saja, angka kasus sifilis yang terdeteksi di Indonesia mencapai lebih dari 20 ribu kasus.

Untuk mengenal lebih jauh, masyarakat perlu tahu fakta-fakta penyakit sifilis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum. Penyakit ini telah menginfeksi jutaan manusia selama berabad-abad.

Awal mula penyebaran penyakit ini dibawa oleh salah satu awak Christopher Columbus dalam pelayarannya untuk menemukan benua baru. Sampai pada akhirnya di awal abad ke-20, muncul teori baru yang mengatakan bahwa penyakit ini telah berevolusi menjadi lebih ganas.

Hingga sekarang, penyakit sifilis mungkin merupakan penyakit menular seksual yang masih membawa stigma terburuk di antara penyakit kelamin lainnya. Walaupun penyakit ini tidak mematikan seperti wabah pes, gejalanya tetap harus diwaspadai.

Fakta-fakta penyakit sifilis

Sayangnya, banyak yang masih belum teredukasi mengenai penyakit sifilis ini.

Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa fakta-fakta penyakit sifilis yang perlu diketahui agar terhindar dari risiko penularan.

1. Sifilis adalah penyakit yang rumit

Banyak dokter yang menganggap sifilis sebagai penyakit yang rumit dengan cara manifestasinya yang khas. Pasalnya, sifilis diketahui dapat menunjukkan penampakan yang berbeda, tergantung pada keparahannya.

Pada tahap awal, seseorang dengan sifilis primer mungkin melihat luka di area asal infeksi atau lokasi di mana bakteri masuk. Setelah penyakit memasuki tahap sekunder, luka dapat berkembang menjadi ruam atau dermatitis, pembengkakan kelenjar, dan mengalami radang hati, mata, atau otak.

Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, komplikasi penyakit sifilis dapat berkembang pada tahap tersiernya.

Simak fakta-fakta penyakit sifilis lainnya di halaman berikutnya..

Fakta-fakta penyakit sifilis

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER