Harga Telur Naik, Ini 8 Sumber Protein Alternatif yang Murah dan Sehat
Harga telur pekan ini terpantau bertahan di atas Rp30 ribu per kilogram. Tak sedikit rumah tangga yang putar otak mencari sumber alternatif protein yang tak kalah bergizi.
Tak dimungkiri, telur biasanya jadi asupan kaya protein yang murah dan mudah didapat. Sebutir telur mampu memberikan 6 gram protein, ditambah nutrisi lain seperti kolin dan antioksidan (lutein dan zeaxanthin).
Namun, kala harga telur melonjak, Anda bisa mencari alternatif sumber protein pengganti telur yang tidak kalah bergizi. Berikut di antaranya.
1. Tahu
Tahu merupakan sumber protein nabati. Mengutip Eating Well, tiap sajian 3 ons tahu mengandung 8 gram protein.
Seperti telur, tahu pun bisa diolah dalam beragam sajian. Bahkan, cukup digoreng dengan sedikit garam, tahu goreng sudah menjadi lauk lezat.
Ada beragam jenis tahu, salah satunya tahu sutra yang berwarna putih, lembut, dan rasanya netral. Tahu sutra baik untuk pembuatan smoothie atau campuran kue.
Ada pula tahu kuning dengan tekstur lebih keras dan tahu pong yang cocok diberi isian.
2. Tempe
Selain rasa yang enak, mudah diolah, dan harganya yang murah, tempe juga diketahui memiliki segudang manfaat. Tempe kerap digunakan sebagai pengganti daging buat kaum vegetarian.
Setiap sajian 85 gram tempe mengandung 16 gram protein.
Selain protein, tempe mengandung zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan sejumlah antioksidan penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
3. Kacang tanah
Protein dalam asupan harian tak harus berbentuk lauk. Selai kacang untuk olesan roti dan buah pun mampu menambahkan amunisi protein pada makanan.
Setiap 28 gram selai kacang mengandung 7 gram protein.
Kacang tanah menyediakan protein dan karbohidrat, serta merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang melindungi jantung, asam folat, serta vitamin E.
Simak alternatif sumber protein pengganti telur lainnya di halaman berikutnya..