Baru Setahun Dibuka, Disney Tutup Permanen Hotel Star Wars di AS

Disney World bakal menutup permanen hotel mewah bertema Star Wars yang imersif di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), pada September 2023. Hotel ini ditutup setelah hanya kurang dari dua tahun beroperasi.

Hotel Star Wars di Orlando ketika pertama kali dibuka pada Maret 2022, menawarkan pengalaman imersif atau pendekatan teknologi yang memadukan dunia virtual dan nyata, seperti menggunakan Virtual Reality atau VR.

Konon, alasan hotel ini ditutup permanen karena Disney harus memangkas biaya pengeluaran di seluruh bisnis hiburan dan taman bermainnya. Disney mengumumkan penutupan hotel bertajuk "Star Wars: Galactic Starcruiser" pada Kamis (18/5), tanpa memberikan alasannya.

Seperti dilansir Rappler, Kepala Eksekutif Disney, Bob Iger, mengumumkan pada bulan Februari lalu bahwa perusahaan akan mengurangi biaya sebesar US$5,5 miliar untuk membuat bisnis TV streamingnya menguntungkan.

Sebelumnya, beberapa penggemar Star Wars mengeluhkan biaya menginap di Starcruiser terlalu mahal. Biaya pemesanan hotel itu mulai dari US$4.800 untuk dua tamu.

Harga tersebut sudah termasuk menginap dua hari dua malam di salah satu dari 100 kabin Starcruiser, menyantap makanan dan minuman yang terinspirasi dari galaksi, dan kunjungan ke Batuu, planet Star Wars di dalam taman hiburan Disney World.

Hotel tersebut memiliki 100 kamar, tapi tingkat okupansinya tidak sesuai dengan yang diharapkan Disney. Seorang juru bicara Disney menyebut bahwa sebenarnya para tamu memuji pengalaman menginap di Starcrusier.

"Star Wars: Galactic Starcruiser telah menetapkan standar baru untuk inovasi dan hiburan yang imersif," ucapnya.

"Kami akan menggunakan apa yang telah kami pelajari untuk menciptakan pengalaman masa depan yang dapat menjangkau lebih banyak tamu dan penggemar kami," sambung juru bicara tersebut.

Selain menutup hotel Star Wars, Disney World juga membatalkan rencana untuk membangun kampus korporat senilai hampir US1 miliar di Florida. Alasannya karena perubahan kondisi bisnis di tengah hubungan kurang harmonis dengan Gubernur Florida, Ron DeSantis.