Hati-Hati, Penyakit Kutil Kelamin Bisa Kambuh Lagi

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jun 2023 22:17 WIB
Penyakit kutil kelamin ternyata bisa kambuh lagi meski sudah diobati. Bahkan, penyakit ini bisa kambuh dengan jarak yang dekat sejak kesembuhannya.
Ilustrasi. Dokter menyebut penyakit kutil kelamin bisa kambuh jika pasien tidak menerapkan pola hidup sehat setelah sembuh. (iStockphoto/Teerasak1988)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit kutil kelamin ternyata bisa kambuh lagi meski sudah diobati. Bahkan, penyakit satu ini bisa kambuh dengan jarak yang dekat sejak kesembuhannya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Pramudia, Yustin Sumito mengatakan kutil kelamin memang bisa kambuh dalam jarak yang dekat. Namun, bukan berarti semua orang yang pernah terkena kutil kelamin bisa mengalami kekambuhan.

"Bisa kambuh, sangat bisa. Bahkan misalnya hari ini sembuh, hilang sama sekali. Eh dua atau tiga minggu kemudian kambuh, muncul lagi," kata Yustin dalam media briefing tentang penyakit kutil kelamin di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengobatan kutil kelamin biasanya fokus pada kulit yang ditumbuhi kutil hingga luka atau lesi akibat kutil kelamin yang mengelupas dan berbekas di kulit.

Biasanya, dalam waktu kurang lebih tiga bulan menjalani pengobatan rutin, kutil kelamin yang diderita pasien akan hilang atau sembuh. Organ intim atau tempat lain yang ditumbuhi kutil kelamin pun akan terlihat baik-baik saja seperti sedia kala.

Kekambuhan ini bisa muncul jika pasien tidak mengatur gaya hidupnya. Misal, dia kembali ke rutinitas melakukan seks tanpa pengaman, oral seks, dan sering berganti pasangan tidur.

Pengobatan kata Yustin memang penting. Tapi cara pasien mengelola dirinya juga sangat memengaruhi tingkat kekambuhan dan kesembuhan selama pengobatan.

"Sebaiknya setia pada satu pasangan, gaya hidup diubah itu yang paling penting. Karena kutil kelamin memang paling banyak penularannya melalui seks," katanya.

Tata laksana pengobatan kutil kelamin

Pengobatan penyakit kutil kelamin akan dilihat dari tingkat keparahan dan kondisi pasien. Pengobatannya sendiri kata Yustin dibagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut:

1. Pengobatan topikal

Terapi topikal adalah pengobatan kutil kelamin dengan metode pemberian krim atau salep. Salep ini akan dioleskan pada bagian kulit yang ditumbuhi kutil.

Tingkat kesembuhannya cukup besar. Berkisar antara 35 hingga 83 persen. Sementara angka kekambuhannya ada di angka 6 hingga 55 persen.

2. Pengobatan non-topikal

Pengobatan non-topikal bisa menjadi pilihan yang lebih cepat. Pengobatan ini tidak melibatkan salep atau obat oles lainnya.

Kutil akan diterapi dengan menggunakan laser hingga operasi. Tingkat kebersihan dan kesembuhannya juga termasuk tinggi, berkisar di 22 hingga 93 persen. Pilihan pengobatan tergantung pada sesi pemeriksaan dan tingkat keparahan penyakit kutil kelamin.



(tst/pua)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER