Viral Bayi Dicekoki Jamu, Ini Bahaya Pemberian Jamu Terlalu Dini

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 19:30 WIB
Viral di media sosial seorang bayi usia 40 hari dicekoki atau dipaksa minum jamu. Apa bahaya pemberian jamu terlalu dini pada bayi?
Ilustrasi. Viral di media sosial seorang bayi usia 40 hari dicekoki atau dipaksa minum jamu. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Viral di media sosial seorang bayi yang baru berusia 40 hari dicekoki atau dipaksa minum jamu hingga infeksi. Ahli mengatakan bayi usia kurang dari setahun memang tidak dianjurkan minum jamu.

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, orang tua curhat bayinya dicekoki jamu oleh dukun bayi.

"Katanya [campuran] kunyit, madu dan masih banyak lainnya. Udah gitu pakai tisu, dimasukin [ke] mulut," tulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamu diklaim menghilangkan gumoh, kembung, dan memicu kentut. Pemberian jamu dilakukan sampai bayi muntah lalu dilanjutkan pijat seluruh badan.

Tapi alih-alih pulih, si bayi malah menangis terus-menerus hingga muncul benjolan di belakang leher.

"Dokter bilang harus dioperasi karena infeksi," imbuhnya.

Melihat hal ini, ahli gizi Tira Aristasari mengatakan, pemberian jamu memang tidak disarankan buat bayi usia kurang dari 1 tahun, apalagi kurang dari 6 bulan. Salah satu alasannya adalah faktor higienitas.

"Pemberian tradisional tidak direkomendasikan karena faktor higienitas, yang mana di awal kehidupan anak ini sistem imunnya masih belum sempurna. Jadi memang kita perlu berhati-hati terhadap apa pun yang dikonsumsi oleh anak," kata Tira dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Komunitas Ibu Bayi MPASI, Selasa (30/5). CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]



Pemberian jamu bisa meningkatkan risiko aspirasi atau gangguan pernapasan, intoleransi, keracunan, dan infeksi.

Di usia kurang dari 6 bulan, bayi memang disarankan hanya mengonsumsi ASI. Sementara pemberian susu formula dan obat tertentu harus diberikan sesuai arahan dokter.

Lantas, kapan anak boleh diberi jamu?

Buat orang dewasa, jamu, madu, air kelapa mampu memberikan manfaat kesehatan. Namun buat bayi, apalagi yang usianya kurang dari 1 tahun, justru minuman tadi bisa jadi racun.

Dokter spesialis anak Angga Wirahmadi menuturkan, anak baru boleh minum jamu atau minuman herbal di usia 1 tahun. Namun, orang tua harus membatasi jumlahnya.

"Usia 1 tahun [boleh minum jamu]. Itu pun tidak boleh banyak-banyak minumnya," kata Angga pada CNNIndonesia.com, dalam sebuah wawancara sebelumnya.



(els/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER