Masalah kesehatan yakni sakit punggung dan pinggang sering dialami pekerja lapangan karena tingginya aktivitas. Namun, masalah kesehatan serupa juga bisa dialami pekerja kantoran meski hanya menghabiskan sebagian harinya dengan duduk di depan meja dan memandang layar.
Sebab, terlalu lama duduk justru dapat berdampak buruk pada postur dan tulang belakang hingga menyebabkan masalah seperti nyeri punggung, bahu, hingga lengan. Hal ini tentunya menyebankan keterbatasan beraktivitas dan mengganggu kenyamanan.
Dengan demikian, masalah kesehatan harus segera diatasi. Sebab, jika tidak, rasa nyeri ini bisa berujung menjadi kronis dan akan terus menyerang Anda dalam jangka waktu yang panjang.
Kondisi ini bisa pulih jika ditangani dengan benar dan konsisten, yaitu melalui program rehabilitasi medik. Berikut penjelasan mengenai program rehabilitasi medik:
Mengenal Program Rehabilitasi Medik
Rehabilitasi medik merupakan sebuah program terapi intensif yang ditujukan untuk pasien yang mengalami masalah nyeri, gangguan dan penurunan fungsi pada otot, tulang, persendian, tendon, jaringan ikat, dan saraf yang diakibatkansakit atau cedera.
Tujuannya yaitu untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional seseorang untuk bisa kembali bergerak, dan beraktifitas kembali dengan optimal sehingga pasien bisa jalankan aktivitas dengan baik.
Konsultan rehabilitasi medik Eka Hospital BSD, dr. A. Penny Kusumastuti, Sp.K.F.R., M.S.(K) menjelaskan, program rehabilitasi medik dapat digunakan kepada pasien yang mengalami penurunan fungsional pada anggota tubuhnya.
Sehingga dapat mendukung mereka dalam mengurangi rasa sakit yang kerap dialami seperti masalah pada postur tulang belakang dan otot-otot. Hal ini cocok untuk dilakukan oleh pekerja yang biasa menghabiskan separuh harinya duduk di depan layar.
"Terapi rehabilitasi medik dilaksanakan untuk melatih tulang serta otot-otot pasien untuk menjaga kekuatan serta ketahanan sehingga tubuh mampu untuk bekerja dalam jangka panjang, dengan itu kami bisa mengurangi rasa nyeri yang dirasakan dan mengembalikan mereka ke dalam fisik terbaik dan mereka bisa kembali beraktivitas dengan normal," kata dr. Penny.
Rehabilitasi Medik Bisa Mengatasi Penurunan Fungsi Fisik
Terapi rehabilitasi medik dipergunakan dalam dunia kedokteran untuk membantu pasien kembali ke dalam kondisi fisik terbaik. Gangguan kesehatan seperti sakit punggung, bahu, pinggul, hingga lengan dan kaki dapat dilatih kembali dengan menggunakan alat-alat yang spesifik untuk melatih anggota tubuh Anda.
Berdasarkan dari pengamatannya, dr. Penny mengatakan sekitar 80 persen kasus tulang belakang seperti gangguan postur, nyeri pinggang, nyeri leher, bisa ditangani dengan terapi. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi akan memastikan diagnosis dan membuat program terapi sesuai kondisi sakit atau masalah nya.
Oleh karena itu, terapi rehabilitasi medik akan sangat cocok sebagai program pemulihan dalam mengurangi rasa nyeri serta gejala untuk jangka waktu panjang.
Siapa yang Membutuhkan Rehabilitasi Medik?
Beberapa kasus yang membutuhkan rehabilitasi medik sebagai program pemulihannya dalam kembali ke fisik terbaik, antara lain:
![]() |
Program Rehabilitasi Medik di Eka Hospital
Eka Hospital telah menghadirkan ruangan yang dirancang khusus untuk perawatan rehabilitasi medik. Di sini anda akan menjalani rangkaian program fisioterapi dan terapi latihan seperti Latihan penguatan, kelenturan, ketahanan, perbaikan postur, kesiambangan, dan latihan lainnya untuk membantu Anda pulih kembali ke kondisi terbaik.
Sesi terapi biasanya berjalan selama 60-90 menit dan 2-3 kali dalam seminggu, untuk pasien yang kemampuan fisiknya sudah sangat berkurang seperti lansia mungkin akan memakan waktu lebih lama. Namun setiap orang akan memiliki program yang dipersonalisasi tergantung dari kondisi yang dimiliki oleh setiap pasien.
Adapun beberapa alat yang saat ini sudah disediakan dengan manfaat yang bervariasi yang bisa Anda gunakan di Eka Hospital sebagai program dari rehabilitasi medik, seperti mengatasi sakit punggung hingga masalah berat seperti stroke dan cedera tulang belakang.
Beberapa alat yang tersedia yaitu:
Whole Body Trainer,yang merupakan merupakan alat latih dengan permukaan yang dapat bergoyang. Alat ini berguna untuk melatih keseimbangan, penguatan dan koordinasi gerak seluruh anggota tubuh.
Standing Balance Trainer,untuk melatih pasien untuk mampu berdiri, mempertahankan postur, meningkatkan kekuatan otot-otot spinal, hip dan knee yang sangat dibutuhkan saat posisi berdiri, seperti pada pasien stroke, cedera tulang belakang yang mengalami penurunan kekuatan otot/ kelumpuhan.
Red Cord Suspension,yang merupakan media fleksibel yang menggunakan tali atau sling suspension untuk melatih dan meningkatkan kekuatan otot spinal maupun anggota gerak, koordinasi sistem saraf dan otot, memperbaiki lingkup gerak sendi, memperbaiki control postur tubuh dan keseimbangan.
Cycle Motus, merupakan alat yang menggunakan pedal atau kayuhan, dapat digunakan untuk tungkai bawah maupun tungkai atas untuk melatih kekuatan otot, endurance (ketahanan) otot maupun endurance fungsi jantung dan pernafasan.
EN Dynamic, yang merupakan alat untuk menangani masalah pada pinggang/punggung, juga tungkai bawah.
EN Tree untuk melatih penguatan otot-otot trunk/spinal, tungkai atas, tungkai bawah, perbaikan postur.
Sementara EN Squat untuk melatih penguatan & endurance otot2 dan meningkatkan lingkup gerak sendi panggul, lutut dan kaki.
Rehabilitasi Medik & Fisioterapi tersebut merupakan bagian dari Gatam Institute, pusat layanan ortopedi dan tulang belakang dari Eka Hospital Group yang dipimpin dr. A. Penny Kusumastuti, Sp.K.F.R., M.S.(K).
Dengan dukungan berbagai tim dokter sub spesialis ortopedi yang lengkap dan profesional serta peralatan yang dapat menangani beberapa kasus seperti tulang belakang, lutut panggul, cedera olahraga, hingga ortopedi anak yang juga dapat mendukung proses fisioterapi dari program rehabilitasi medik.
(adv/adv)