Sebelum Tayang di Bioskop, Kenalan Dulu Yuk dengan Boneka Barbie
Barbie live action yang diperankan oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling mungkin jadi salah satu film yang ditunggu-tunggu pecinta Barbie dunia, termasuk di Indonesia. Rencananya, film keluaran Warner Bros itu akan tayang Juli mendatang.
Barbie sendiri merupakan boneka yang banyak digandrungi anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Boneka Barbie yang identik dengan rambut blonde, tubuh tinggi langsing, dengan pakaian luar biasa mewah itu pertama kali diperkenalkan pada 1959 lalu.
Boneka Barbie pertama ditampilkan di American Toy Fair yang diselenggarakan di New York kala itu. Boneka ini bisa dibilang karya tangan pasangan Ruth dan Elliot Handler setelah terinspirasi dari putrinya, Barbara.
Lihat Juga : |
Kala itu, Barbara yang masih kecil bermain sendirian dengan boneka kertas. Dari situlah, Ruth memutuskan harus ada boneka yang layak agar para gadis dapat bermain dan memproyeksikan diri mereka melalui boneka tersebut.
MelansirSmithsonian Magazine, Ruth akhirnya berhasil menciptakan boneka itu. Dia kemudian menamainya Barbie, yang juga berasal dari nama putrinya.
Tak perlu waktu lama, Barbie menjadi fenomena global. Tiga ratus ribu boneka Barbie terjual di tahun pertama dia diluncurkan. Mainan itu dengan cepat menjadi sangat populer sehingga Barbie membutuhkan teman-temannya.
Pada 1961, Barbie mendapatkan pacar, Ken. Pada 1963, dia mendapatkan seorang sahabat, Midge, dan, pada 1964, seorang adik perempuan, Skipper.
Barbie segera menjadi pusat percakapan budaya hingga politik. barbie bahkan bukan hanya diciptakan sebagai mainan anak-anak. Dalam praktiknya, Barbie kerap menghebohkan karena kritik yang dilancarkan dari penampilannya. Misalnya, pada 1968, Mattel memperkenalkan Christie, boneka berkulit hitam dengan baju renang.
Pada 1985, Barbie juga memasuki dunia korporat yang didominasi laki-laki, mengenakan power suit merah muda yang dapat membawanya dari ruang rapat ke dunia malam di perkotaan. Menurut Mattel, perusahaan yang memproduksi Barbie, boneka itu telah memiliki lebih dari 250 karier, variasi yang mengesankan yang saat ini disebut-sebut dalam iklan untuk film Barbie yang akan datang.
Saat ini boneka Barbie masih digandrungi masyarakat. Meskipun tak bisa dipungkiri, ada reaksi positif dan juga negatif terkait boneka ini.
Melansir CBS, banyak yang melihat boneka Barbie mengubah narasi seputar peran gender. Hal ini muncul karena serangkaian pekerjaan, termasuk dokter, pilot, dan atlet Olimpiade, yang dimiliki Barbie.
Di sisi negatif, beberapa orang melihat Barbie, dengan Dream House dan banyak pakaiannya, mempromosikan gaya hidup materialistis kepada anak-anak kecil.
Selain itu, banyak yang memiliki masalah dengan penampilan Barbie. Jika dia adalah orang sungguhan, ukurannya tidak akan realistis, dan orang-orang mengklaim hal ini dapat menciptakan citra tubuh yang negatif untuk gadis-gadis muda.
Terlepas dari pemikiran orang tentang Barbie, barang dagangan yang terkait dengan boneka tersebut melampaui 1 miliar dolar setiap tahun pada 1993. Kini Barbie juga tak hanya boneka, beberapa film tentangnya telah dirilis, dan yang teranyar versi live actionnya juga akan segera tayang.
(tst/chs)