Megawati Diagendakan Buka Pekan Kesenian Bali pada 18 Juni
Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023 akan kembali digelar dan dibuka pada pada tanggal 18 Juni 2023 dan berakhir pada t16 Juli 2023. Pembukaan PKB XLV rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof Dr I Gede Arya Sugiartha mengatakan PKB tahun ini akan melibatkan 19 ribu seniman yang terlibat secara bergantian dalam waktu sebulan. Namun, untuk pawai pembukaan PKB XLV ada 200 seniman di setiap kabupaten dan kota di Pulau Bali, yang ikut berpartisipasi.
"Untuk keterlibatan seniman dalam satu bulan itu ada 19 ribu, itu total secara keseluruhan seniman yang terlibat selama sebulan. Kan dibagi tiga formula, kalau pembukaan itu ada pawai dan setiap kabupaten dan kota ada 200 seniman yang terlibat," kata Sugiartha, saat dihubungi Selasa (13/6).
Ia juga menyampaikan, bahwa pembukaan PKB XLV akan dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-V, Megawati Soekarnoputri, dan juga mengundang sejumlah menteri seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, dan pejabat pusat lainnya.
"Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden kelima Indonesia yang membuka PKB dan ada banyak pejabat-pejabat pusat yang hadir," imbuhnya.
Ia juga menyebut bahwa Megawati bukan pertama kalinya membuka PKB. Menurutnya, Megawati adalah toko nasional yang peduli terhadap perkembangan budaya di Pulau Dewata.
"Kemarin, ketika ada turis-turis asing yang (bikin onar) beliau juga dengan lantang memberikan masukan-masukan biar kita tidak seperti itu. Jadi, perhatian beliau (Megawati) itu ke penguatan dan kemajuan seni budaya Bali itu luar biasa," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, untuk setiap tahun materi yang diangkat PKB berbeda. Pada tahun 2022 tema PKB adalah Danu Kerthi Huluning Amreta yang berarti memuliakan air sumber kehidupan, sedangkan di tahun ini tema yang diusung yakni "Segara Kerthi: Prabhanneka Sandhi" yang memiliki arti Samudra Cipta Peradaban.
Sugiartha menuturkan tema itu berdasarkan kearifan lokal yang diusung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, untuk mengajak masyarakat menyucikan dan memuliakan laut.
"Kita mengajak masyarakat memuliakan laut dan biar mereka terbiasa menghargai laut, tidak buang sampah ke laut, karena laut itu kan sumber peradaban, sumber ilmu pengetahuan, sumber penghidupan dan macam-macam. Jadi laut itu harus bersih dan lestari," ujarnya.
Sementara, untuk PKB tahun ini menelan anggaran Rp 10 miliar yang dikeluarkan Pemprov Bali untuk menggelar PKB selama sebulan.
"Itu Rp 10 miliar dari Pemprov Bali saja. Itu belum dari kabupaten dan kota (karena mereka) juga mengeluarkan duit. Kalau kabupaten dan kota juga macam-macam ada yang Rp 2 miliar, ada yang Rp 3 miliar tergantung keikutsertaannya juga," ujarnya.
(kdf/ain)