Mengenal Kanker Tulang, Penyakit Ganas yang Jarang Terdeteksi Dini
Penyakit kanker tulang jadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Apalagi, penyakit ini cukup banyak menyerang usia anak.
Di Indonesia sendiri, deteksi dini kanker tulang masih terbilang minim. Hal ini juga yang jadi penyebab tipisnya angka kesembuhan kanker tulang.
Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Ferdiansyah menyebut, kanker tulang tergolong kanker ganas yang bisa menyebabkan kematian. Tingkat kesembuhan kanker ini hanya ada di kisaran 20-80 persen saja.
Kecilnya angka kesembuhan didukung dengan diagnosis yang biasanya telat. Sebab, rata-rata pasien yang datang justru telah memasuki kanker stadium lanjut.
"Bahkan biasanya dengan amputasi saja sudah tidak bisa. Karena apa? Karena sel kankernya sudah menyebar ke mana-mana," kata Ferdiansyah dalam konferensi pers yang digelar PB IDI secara daring, Selasa (4/7).
Apa itu kanker tulang?
Kanker tulang sebenarnya tidak berbeda dengan kanker lainnya. Kondisi ini terjadi saat sel tumbuh secara abnormal hingga menyebabkan tumor ganas di area tulang.
Kanker ini bisa muncul di area tulang mana pun, mulai dari kaki, lengan, bahkan punggung. Selain itu, sel kanker ini juga bisa menyebar ke organ tubuh lainnya, seperti paru-paru dan ginjal.
Kanker ini dibagi ke dalam tiga klasifikasi keganasan, yakni sebagai berikut:
1. Primer
Kanker tulang primer adalah jenis kanker tulang yang berasal dari jaringan muskuloskeletal. Sel kanker berasal dari sistem yang meliputi otot, tulang, sendi, dan struktur jaringan sendi.
Bisa dibilang, jenis kanker ini adalah penyakit yang berasal dari tulang itu sendiri.
2. Sekunder
Jenis kanker ini mulanya merupakan jaringan jinak yang tumbuh di area muskuloskeletal. Namun seiring waktu, jaringan itu menjadi tumor dan berubah menjadi kanker.
3. Metastasis
Sesuai namanya, kanker tulang jenis ini adalah kanker yang terjadi akibat penyebaran.
Jadi, sel kanker bukan berasal dari muskuloskeletal, tapi metastasis atau penyebaran dari jaringan lain. Misal dari paru-paru, payudara, hingga ginjal.
Simak selengkapnya mengenai kanker tulang di halaman berikutnya..