Hal sama juga disampaikan oleh Hetty. Kunci hubungan yang sukses dan tetap harmonis adalah komunikasi yang dibangun dengan baik antara kedua pihak. Jangan sembunyikan perasaan apa pun, termasuk rasa cemburu.
Selain itu, komitmen juga penting untuk dibangun dan dipikirkan sebelum menjalani hubungan.
"Ya harus komitmen. Kalau belum siap berkomitmen jangan membangun hubungan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trauma masa kecil juga menjadi salah satu fondasi terkuat yang dimiliki Andika dalam menjaga rumah tangganya tetap utuh dan harmonis.
Lihat Juga : |
Terlahir dari keluarga broken home membuat Andika memantapkan diri untuk membangun keluarga yang baik.
"Kalau saya trauma [jadi tips rumah tangga langgeng]," katanya.
Andika bercerita bahwa ibunya adalah wanita yang pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan. Ia harus membawa dan mengurus ketiga anaknya sendiri.
Sampai di satu waktu, ibunya bertemu dengan ayah Andika. Keduanya menikah namun sang ayah tak mau tinggal satu atap dengan anak tiri.
"Anak ibu saya harus tinggal di Blitar. Kalau kangen enggak bisa langsung ketemu. Bapak saya enggak mau mereka tinggal sama kami," katanya.
Hampir setiap hari Andika harus melihat ibunya menangis sendirian, menahan rindu kepada tiga anaknya yang harus terpisah,
Semua kejadian itu terekam abadi di ingatannya. Dari kejadian itu, Andika mantap bertekad membangun rumah tangga yang utuh.
"Semua itu membekas. Begitu saya menikah, komitmen saya pernikahan ini harus yang pertama dan terakhir. Harus dijaga pernikahan itu," katanya.
(tss/asr)