Belakangan geger kasus wanita asal Bogor yang dilaporkan hilang setelah sehari menikah. Setelah diselidiki, rupanya wanita bernama Anggi Angraeni itu meninggalkan rumah untuk menemui kekasihnya di Jakarta.
Tak sedikit orang yang mengalami keraguan dan rasa khawatir jelang menikah. Pasalnya, pernikahan adalah salah satu komitmen panjang dalam hidup yang bisa membuat orang gugup. Tak jarang hal ini membuat seseorang membatalkan pernikahan, atau dalam kasus Anggi, kabur dari pernikahan.
Lantas apa saja tanda-tanda Anda ragu untuk menikah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan adalah tonggak penting dalam kehidupan kebanyakan orang, dan bukanlah keputusan yang bisa dianggap enteng. Hal ini melibatkan komitmen jangka panjang dan membutuhkan banyak kesabaran, cinta, dan pengertian.
Meskipun mungkin Anda tergoda untuk segera menikah, penting untuk mengetahui apakah Anda siap menghadapi tantangan yang menyertainya. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda ragu untuk menikah.
Pernikahan yang sehat dan penuh cinta terdiri dari pasangan yang saling mengetahui rahasia masing-masing namun tetap saling mencintai. Jika Anda cenderung menyembunyikan sesuatu yang penting, seperti pernikahan sebelumnya atau riwayat kredit yang buruk, ini mungkin merupakan tanda bahwa Anda masih ragu untuk menikah.
Jika Anda takut pasangan akan menghakimi, Anda perlu mencari tahu dari mana rasa takut itu berasal. Ketika Anda siap menikah, Anda ingin menjadi diri sendiri yang sesungguhnya dan tetap dicintai oleh pasangan.
![]() |
Hal yang menandakan bahwa Anda masih ragu untuk menikah adalah Anda masih suka melirik orang lain yang bukan pasangan Anda. Contohnya, Anda menyembunyikan komunikasi intim dengan mantan, atau suka menggoda rekan di kantor.
Jika Anda merasa perlu validasi terus-menerus dari orang lain selain orang yang dipertimbangkan untuk menikah, ini bisa menjadi salah satu tanda Anda belum siap untuk menikah.
Tak jarang orang menikah karena sudah cinta, namun rupanya belum yakin untuk memulai hidup baru dengan seorang pasangan hidup. Contohnya, jelang hari pernikahan, Anda masih ingin berkencan dengan orang lain sebelum mengikatkan diri pada satu orang saja sepanjang hidup.
Sebaiknya jangan melangkah ke jenjang pernikahan jika pada akhirnya Anda menyesal karena tidak 'bermain-main' lebih lama sebelum menikah.
Perasaan tak nyaman untuk mengubah gaya hidup atau kebiasaan yang sesuai dengan pasangan adalah salah satu tanda bahwa Anda masih ragu untuk menikah. Seiring berjalannya waktu, Anda perlu menyadari bahwa Anda harus belajar berkompromi untuk bisa menyatu dengan baik.
Saat Anda siap untuk menikah, hal ini tidak akan terasa seolah seperti pengorbanan. Hal ini akan datang secara alami sebagai hal yang paling masuk akal untuk dilakukan dalam kehidupan pernikahan.
Apa lagi tanda kamu masih ragu menikah? Simak di halaman selanjutnya...