6 Penyebab Rambut Kemaluan Gatal, Awas Bisa Jadi Ada Kutu

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2023 21:55 WIB
Rasa gatal yang muncul di sekitar alat kemaluan tentu bisa sangat mengganggu. Ternyata ini penyebabnya!
Foto: iStockphoto/Teerasak1988

3. Ada kutu

Rambut kemaluan yang gatal bisa juga terjadi akibat kutu kemaluan, serangga parasit kecil yang menyebar melalui kontak seksual dan menempel di rambut kemaluan. Untuk mengatasinya, cobalah pergi ke apotek untuk mendapatkan obat perawatan kutu.

4. Infeksi jamur

Seseorang yang mengalami gatal pada rambut kemaluan dan tidak menemukan kutu bisa saja mengalami infeksi jamur. Iritasi yang disebabkan dari infeksi ini dapat terjadi di dalam vagina dan di kulit luar atau vulva.

Bersamaan dengan rasa gatal, penderita kondisi ini mungkin juga akan melihat keluarnya cairan seperti keju atau kemerahan dan iritasi pada kulit luar. Selain itu, hubungan seksual melalui vagina mungkin terasa sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Anda curiga terhadap infeksi jamur sebaiknya memeriksakan diri ke pakar Obgyn untuk memastikan benar-benar terkena infeksi jamur dan bukan hal lain, seperti vaginosis bakteri.

5. Psoriasis

Kondisi kulit yang sama yang dapat memengaruhi wajah, lengan, kaki, dan area lain di tubuh juga dapat memengaruhi kulit pada alat kelamin. Faktanya, menurut American Academy of Dermatology (AAD), orang yang menderita psoriasis akan sering mengalami kambuh gejala seperti gatal, nyeri dan rasa terbakar di area genital.

Ahli menyarankan orang penderita psoriasis untuk segera menemui dokter kulit. Bahkan jia seseorang terbiasa mengobati psoriasis di area lain di tubuhnya, pengobatan yang sama tidak boleh digunakan di area kemaluan karena mungkin terlalu keras.

Dokter kulit mungkin merekomendasikan kortikosteroid atau krim lain, serta menyarankan praktik kebiasaan pada kulit seperti menggunakan pembersih ringan di area tersebut dan mengenakan pakaian longgar.

6. Eksim

Eksim juga dapat menyebabkan area rambut kemaluan terasa gatal. Berdasarkan studi pada 2021 di The Journal of Dermatology, 45 persen dari 220 orang pernah mengalami eksim genital.

Menurut National Eczema Society yang berbasis di Inggris, eksim dapat ditemukan di vulva dan di sekitar lubang anus.

Seperti halnya psoriasis, temui dokter kulit untuk membantu mengobati eksim di area genital. Perawatan biasanya meliputi obat topikal seperti krim steroid untuk mengurangi peradangan dan iritasi serta menenangkan kulit.

(del/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER