Apa yang memicu Anda untuk vaping? Coba identifikasi pemicu vaping, misalnya mood, perasaan, aktivitas, tempat atau waktu yang membuat Anda ingin vaping.
Umumnya, orang vaping saat menghabiskan waktu dengan teman atau peristiwa yang bikin stres. Namun, tiap orang bisa berbeda.
Oleh karenanya, menemukan pemicu vaping bisa membantu menentukan strategi dan cara mengatasi kecanduan vape.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada momen di mana Anda tidak bisa menghindari pemicu dan keinginan vaping memuncak. Anda perlu tahu strategi yang tepat saat merasakan hasrat vaping begitu tinggi.
Beberapa rekomendasi strategi bisa dicoba, antara lain kembali fokus pada motivasi, mencari dukungan, mencari distraksi, dan menghindari situasi yang memicu keinginan vaping. Anda bisa menghubungi teman, mengunyah permen karet, jalan-jalan atau ngopi.
Dukungan orang sekitar, apalagi orang terdekat, turut meningkatkan peluang keluar dari candu vape. Beri tahu keluarga atau rekan kerja bahwa Anda sedang berupaya berhenti vaping.
Dengan mengkomunikasikan rencana untuk berhenti, Anda juga bisa menyampaikan batasan, seperti meminta teman untuk tidak merokok atau vaping di dekat Anda. Atau, memberi tahu teman untuk bertemu di tempat yang bebas asap rokok dan vape.
Anda bisa mengunjungi terapis atau psikolog sebagai salah satu cara mengatasi kecanduan vape.
Psikolog akan membantu Anda mengidentifikasi alasan potensial untuk berhenti, mengembangkan kemampuan bertahan, dan manajemen keinginan vaping, eksplorasi kebiasaan baru, dan manajemen emosi.