6 Cara Mengatasi Kecanduan Vape, Jauh-jauh dari Asap

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2023 07:09 WIB
Meski dianggap lebih sehat, vape sebenarnya sama bahayanya dengan rokok konvensional. Berikut beberapa cara mengatasi kecanduan vape.
Ilustrasi. Ada beberapa cara mengatasi kecanduan vape yang bisa dicoba. (Istockphoto/yehor)

3. Identifikasi pemicu

Apa yang memicu Anda untuk vaping? Coba identifikasi pemicu vaping, misalnya mood, perasaan, aktivitas, tempat atau waktu yang membuat Anda ingin vaping.

Umumnya, orang vaping saat menghabiskan waktu dengan teman atau peristiwa yang bikin stres. Namun, tiap orang bisa berbeda.

Oleh karenanya, menemukan pemicu vaping bisa membantu menentukan strategi dan cara mengatasi kecanduan vape.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Tentukan strategi saat hasrat vaping meningkat

Ada momen di mana Anda tidak bisa menghindari pemicu dan keinginan vaping memuncak. Anda perlu tahu strategi yang tepat saat merasakan hasrat vaping begitu tinggi.

Beberapa rekomendasi strategi bisa dicoba, antara lain kembali fokus pada motivasi, mencari dukungan, mencari distraksi, dan menghindari situasi yang memicu keinginan vaping. Anda bisa menghubungi teman, mengunyah permen karet, jalan-jalan atau ngopi.

5. Dukungan orang sekitar

Dukungan orang sekitar, apalagi orang terdekat, turut meningkatkan peluang keluar dari candu vape. Beri tahu keluarga atau rekan kerja bahwa Anda sedang berupaya berhenti vaping.

Dengan mengkomunikasikan rencana untuk berhenti, Anda juga bisa menyampaikan batasan, seperti meminta teman untuk tidak merokok atau vaping di dekat Anda. Atau, memberi tahu teman untuk bertemu di tempat yang bebas asap rokok dan vape.

6. Dukungan secara mental dari tenaga profesional

Anda bisa mengunjungi terapis atau psikolog sebagai salah satu cara mengatasi kecanduan vape.

Psikolog akan membantu Anda mengidentifikasi alasan potensial untuk berhenti, mengembangkan kemampuan bertahan, dan manajemen keinginan vaping, eksplorasi kebiasaan baru, dan manajemen emosi.



(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER