Menjaga kebersihan hidung adalah hal penting yang untuk dilakukan supaya terhindar dari penumpukan kotoran dan lendir penyebab infeksi saluran pernapasan.
Cara membersihkan hidung juga mudah, salah satunya dengan menggunakan larutan NaCl atau larutan saline.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Healthline, NaCl atau natrium klorida adalah saline atau larutan garam yang termasuk mineral dan elektrolit.
Larutan NaCl yang biasa dijual bebas di apotek untuk membersihkan hidung umumnya telah diformulasikan dengan air steril sehingga berbeda dengan larutan garam yang biasa dibuat sendiri di rumah.
Pemakaian air steril dalam campuran NaCl ini sangat penting untuk menghindari risiko infeksi akibat parasit di dalam air kotor yang bisa menyebabkan infeksi fatal di otak.
Selain untuk membersihkan hidung, larutan NaCl sering kali dipakai untuk membersihkan luka, pengencer dahak, obat kumur, hingga cairan infus.
Meski dijual bebas dan relatif aman digunakan, pemakaian larutan NaCl untuk membersihkan hidung tidak sembarangan sebab ada dosis tertentu yang harus diperhatikan.
Sebelum membersihkan hidung dengan larutan NaCl, disarankan konsultasikan terlebih dulu ke dokter supaya mendapat dosis pemakaian yang tepat.
Apabila sudah cukup sering menggunakan larutan NaCl untuk membersihkan hidung, Anda bisa mengikuti petunjuk aturan pakai seperti yang tertera di kemasan.
Membersihkan hidung bisa dilakukan kapan saja, terutama jika sedang dalam situasi dan kondisi seperti berikut.
Lantas, berapa kali harus membersihkan hidung dengan larutan NaCl? Berikut anjuran pemakaian larutan NaCl untuk hidung yang dilansir Healthline.
Jika merasakan gejala sinus, pilek, atau hidung tersumbat, maka bisa menggunakan larutan NaCl maksimal 3 kali sehari yaitu pagi setelah bangun tidur, siang hari, dan malam sebelum tidur sampai gejalanya membaik.
Apabila tidak ada gejala sinus dan lainnya, larutan NaCl hanya boleh dipakai sesekali saja sebagai pencegah. Itu pun jika kondisi hidung sudah terasa gatal karena sering terkena polusi udara.
Larutan NaCl yang dipakai terlalu sering atau berlebihan dapat menghalangi beberapa fitur pelindung selaput lendir yang melapisi saluran hidung dan sinus.
Gejala sinus tidak membaik setelah 10 hari atau semakin parah, meski sudah dibersihkan dengan larutan NaCl disarankan segera periksakan dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Dirangkum dari laman Healthline, berikut cara membersihkan hidung dengan larutan NaCl. Namun sebelum itu, pastikan Anda sudah cuci tangan dengan sabun terlebih dulu.
Siapkan larutan NaCl yang sudah dibeli dari apotek, lalu takar larutan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Ambil secukupnya larutan saline ke dalam spuit atau pipet untuk dimasukkan ke dalam hidung.
Saat proses membersihkan hidung, pastikan Anda berdiri dekat wastafel atau kamar mandi supaya lebih mudah membuang kotoran dari hidungnya.
Lalu posisikan kepala sedikit miring, mulai semprot larutan NaCl ke dalam hidung dari sebelah kiri dan memiringkan kepala ke kanan, begitu pun sebaliknya sambil buka sedikit mulut dan tahan napas.
Setelah kedua lubang hidung dibersihkan, keluarkan udara dengan kuat melalui hidung supaya semua sisa-sisa kotoran keluar.
Tahap terakhir yaitu membilas kedua lubang hidung dengan air mengalir, lalu lap dengan tisu atau handuk kering dan kembali mencuci tangan menggunakan sabun sampai bersih.
Ada banyak manfaat membersihkan hidung secara rutin dengan larutan NaCl atau larutan saline, di antaranya:
Itulah cara membersihkan hidung dengan larutan NaCl yang benar beserta manfaatnya.
(avd/juh)