Demi Wisata Arung Jeram, Gurun di Abu Dhabi Diubah Jadi Sungai

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jul 2023 19:15 WIB
Ilustrasi sungai untuk kayak. (Dok. Sea Kayak Owner Club Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah proyek ambisius dijalankan oleh Uni Emirat Arab (UEA) demi membangun sungai buatan yang dapat digunakan untuk kegiatan arung jeram.

Sungai buatan itu dibangun di antara pegunungan gersang Abu Dhabi dan gurun pasir yang luas, yang memakan biaya sampai US$50 juta atau setara Rp750 miliar.

Pembangunan sungai ini tidak lain demi menghidupkan pariwisata arus liar di Taman Petualangan Al Ain, yang berlokasi di kota oase Al Ain, di mana dari Abu Dhabi jaraknya sekitar satu setengah jam perjalanan.

Seperti dilansir CNN, Taman Petualangan Al Ain sempat tutup akibat pandemi Covid-19, tapi kemudian dibuka kembali pada Desember 2022.

Taman Petualangan Al Ain bukan hanya bisa untuk kegiatan arung jeram, objek wisata ini juga menawarkan kegiatan kayak dan selancar, karena sungai buatan ini memiliki panjang 1,2 kilometer.

Taman ini memakai sekitar 12,4 juta galon air secara keseluruhan pada waktu tertentu.

Karena di UEA tidak ada sungai alami, pembangunan sungai buatan ini pun menjadi pusat perhatian sekaligus menjadi objek wisata pertama di Timur Tengah yang menawarkan kegiatan wisata arus liar.

Taman Petualangan Al Ain sudah memperoleh pengakuan internasional sebagai pusat para profesional olahraga yang hendak mengasah keterampilan mereka dalam berbagai disiplin ilmu.

Banyak atlet sejumlah cabang olahraga seperti selancar, kasau, dan kayak dari berbagai negara menjalani pemusatan latihan di Taman Petualangan Al Ain.

Secara teratur, Taman Petualangan Al Ain didatangi lebih dari 300 atlet dari 35 negara berbeda. Setiap tahun, atlet kayak dari negara-negara Eropa melakukan latihan intensif dari November sampa Maret.

Event terkenal seperti Kejuaraan Arung Jeram Dunia yang digelar Federasi Arung Jeram Internasional pernah digelar di Taman Al Ain pada 2016. Kejuaraan lainnya juga berlangsung di taman ini.

Pengelola Taman Al Ain juga menerapkan teknologi khusus demi menjaga supaya air sungai buatan tidak mengering akibat suhu udara di Abu Dhabi yang bisa mencapai 49 derajat Celcius.

Taman ini mengandalkan air desalinasi yang bersumber dari Ras Al Khaimah, yang lokasinya berada lebih dari 300 kilometer dari objek wisata ini. Air laut dikonversi menjadi air tawar lalu diolah untuk memenuhi standar kualitas.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK