Seledri (Apium graveolens) adalah bumbu serbaguna yang dikemas dengan berbagai nutrisi, seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat.
Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah. Satu studi pada tikus meneliti efek ekstrak biji seledri terhadap tekanan darah.
Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak biji seledri menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya - tetapi tidak pada tikus yang memiliki tekanan darah normal. Para peneliti telah menyarankan bahwa senyawa dalam ekstrak biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pegagan mengandung kalium yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 20 lembar daun pegagan segar dengan tiga gelas air.
Anda rebus daun pegagan sampai mendidih dan menyisahkan 3/4 air lalu saring dan dinginkan. Anda bagi air rebusan daun pegagan sama rata. Anda minum rebusan daun pegagan tiga kali sehari.
![]() |
Mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Comparative Clinical Pathology menemukan, bahwa ekstrak daun jambu biji berpotensi menurunkan tekanan darah.
Efek tersebut didukung sifat antioksidan dalam daun jambu biji. Antioksidan dapat menurunkan tekanan darah dengan membantu melebarkan pembuluh darah. Kendati demikian, para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih yakin dengan hasil temuan tersebut.
Cara membuat air rebusan daun jambu biji cukup mudah, Cukup masukkan 1-2 sendok teh daun jambu biji kering ke dalam gelas. Tuang secangkir air mendidih, lalu diamkan selama 5 hingga 10 menit. Saring dan minum selagi hangat.
Itulah 7 rebusan daun untuk darah tinggi. Semoga membantu.
(pua/pua)