Ini Tips Aman dari Personal Trainer saat Angkat Beban Agar Tak Cedera

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2023 22:00 WIB
Binaragawan Justyn Vicky meninggal setelah lehernya tertimpa beban 210 kg. PT Alan Bahtiar mengingatkan angkat beban harus benar-benar memperhatikan keamanan.( TzTproduction/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Binaragawan Justyn Vicky meninggal setelah lehernya tertimpa beban 210 kg. Personal trainer Alan Bahtiar mengingatkan angkat beban harus benar-benar memperhatikan keamanan.

Sebuah video beredar memperlihatkan Justyn yang sedang mengangkat beban. Namun dari posisi squat, ia tidak bisa berdiri tegap lalu jatuh hingga beban menimpa lehernya.

Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak bisa tertolong. Justyn meninggal akibat patah leher dan tekanan hebat pada saraf yang menghubungkan paru dan jantung.

Alan juga sempat menyaksikan video tersebut. Dari pengamatannya, angkat beban yang dilakukan mendiang dinilai kurang dari sisi keamanan atau safety.

"Di bench itu kan ada pengganjal kalau amit-amit kita enggak bisa angkat, kita lepas [bebannya] enggak akan jatuh kena leher. Ini sama halnya naik motor pakai helm. Kita melakukan antisipasi," kata Alan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (25/7).

Kemudian untuk bobot, ia menganggap mendiang sudah memperhitungkannya sebelum eksekusi. Terlebih Justyn adalah atlet sekaligus personal trainer berpengalaman.

Alan berpendapat kemungkinan kondisi Justyn kurang fit sehingga tidak bisa mengangkat 100 persen atau mengangkat hingga posisi sempurna.

"Bobot itu maksimalnya tiap orang beda-beda. Lalu ego itu penting banget [dikendalikan]. Misal saya biasanya angkat berat 100 kg. Kalau lagi enggak fit, biasanya 50 kg. Sebelah saya ada yang lebih berat, nah tertantang ego saya," katanya.

Cedera saat olahraga di gym bukan hal asing buat Alan. Dia pun memberikan beberapa catatan buat yang ingin menjajal angkat beban.

Dia berkata, sebaiknya Anda tidak mementingkan ego. Berat beban seharusnya bukan jadi sesuatu yang diprioritaskan melainkan kualitas.

"Yang pas, kualitas angkatan yang benar baru beban. Kalau mentingin beban tapi enggak berkualitas, gerakan salah, nanti enggak ada hasil. Adanya capek doang," jelasnya.

Biasanya, latihan angkat beban dimulai dari memanfaatkan bobot tubuh sendiri tanpa alat apa pun. Anda bakal diminta berlatih dengan gerakan squat. Saat gerakan squat sudah benar, lalu tidak menemukan kesulitan mengangkat tubuh sendiri, baru naik level dengan penambahan beban misalnya dumbell.

"Squat itu akan menguatkan tulang rangka, memperbaiki tulang belakang, postur," katanya.

(els/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK