Para ibu baru, khususnya di Indonesia sering kali dihadapkan dengan banyaknya pantangan seputar aktivitas menyusui. Padahal, pantangan-pantangan itu belum bisa dipastikan kebenarannya alias mitos.
Mitos seputar menyusui biasanya datang dari kerabat atau orang tua terdahulu yang memberikan saran-saran kepada ibu menyusui.
Karena kurangnya pengetahuan sebagai orang tua baru, atau sekadar merasa tidak enakan, sering kali pula kita mendengarkan saran-saran tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertepatan dengan Hari dan Pekan ASI sedunia 2023, tak ada salahnya busui menyimak sejumlah mitos seputar menyusui berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Lihat Juga :![]() Hari Hepatitis Sedunia 2023 Mitos-mitos soal Hepatitis, Mata Selalu Otomatis Jadi Kuning? |
Mitos ini banyak beredar di tengah masyarakat. Mengutip laman Universitas Gadjah Mada (UGM), konselor ASI RS Akademik UGM, Leilya Elvizahro mengatakan bahwa mitos itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
ASI secara umum tidak memiliki aroma. Makanan yang dikonsumsi sang ibu tidak akan berpengaruh pada ASI yang diproduksi. Bahkan, protein pada ikan sangat dibutuhkan oleh ibu yang menyusui.
Mitos seputar menyusui selanjutnya, jika seorang ibu yang punya payudara kecil, maka tidak akan memproduksi ASI yang cukup untuk bayi. Padahal, ukuran payudara tidak memengaruhi produksi ASI.
![]() |
Dengan adanya mitos ini, banyak ibu menyusui yang pada akhirnya menghindari kopi sama sekali.
Mengutip WebMD, kopi aman-aman saja diminum oleh ibu menyusui. Namun, para ahli merekomendasikan untuk membatasi asupan kafein hingga 300 miligram kafein per hari saat menyusui.
Larangan busui minum es adalah salah satu mitos seputar menyusui paling populer di tengah masyarakat.
Menurut Leilya Elvizahro, semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami penyesuaian suhu. Hal itu membuat es yang diminum oleh ibu yang menyusui tidak akan berpengaruh pada suhu ASI yang dihasilkan.
![]() |
Akrab dengan pantangan makan pedas selagi menyusui? Ya, itulah salah satu mitos seputar menyusui yang sering didengar sejak dulu. Padahal, ibu menyusui tidak perlu dipantang untuk makan makanan pedas.
Dimitar Marinov, asisten profesor kebersihan dan epidemiologi di Medical University of Varna, Bulgaria, mengatakan, "Makanan pedas hanya memengaruhi rasa ASI," kata Marinov menukil Very Well Family.
Marinov mengatakan bahwa ibu menyusui sering membatasi makanan pedas, tetapi ini tidak perlu karena tidak ada bukti bahwa makanan pedas berbahaya bagi bayi.
Itulah 5 mitos seputar menyusui yang perlu busui ketahui. Penting memahaminya agar tidak mudah percaya dan terkecoh.
(pua/pua)