Viral, Dokter Ungkap Posisi Bercinta Paling Berbahaya

Seorang dokter Layanan Kesehatan Nasional sekaligus bintang TikTok, Karan Rajan, mengungkapkan posisi seks paling berbahaya, yang diklaim menjadi penyebab 50 persen penis patah.

Dalam sebuah video yang diunggah di Tiktok, Rajan mengatakan posisi seks yang menurutnya paling mungkin mengalami risiko itu yakni reverse cowgirl.

Reverse cowgirl adalah posisi yang menempatkan laki-laki telentang dan perempuan duduk di atas penis pria namun menghadap berlawanan.

Menurut Rajan, gerakan yang tidak menentu selama hubungan seksual atau jika kedua belah pihak tidak sinkron kala melakukan posisi ini bisa menyebabkan penis tergelincir keluar dan patah karena terbentur tulang kemaluan perempuan.

Lihat Juga : Viral Botol Minyak Telon untuk Masturbasi, Dokter Jelaskan Bahayanya

Meski penis pada dasarnya tak punya tulang, namun kata "fraktur" di sini digunakan untuk menggambarkan robekan di tunika albuginea, sebuah jaringan yang memungkinkan penis membesar selama ereksi.

Menurut Mayo Clinic, pasien yang menderita penis patah dan tidak menjalani perawatan bisa mengalami disfungsi ereksi, jaringan parut, hingga kelengkungan penis secara permanen.

Organisasi kesehatan itu juga mencatat bahwa kondisi ini "sering mengakibatkan penis yang menonjol dan tampak ungu" dengan sejumlah indikator fraktur di antaranya nyeri, terdengar suara retakan, cepat hilang ereksi, pembengkakan, hingga perubahan warna batang penis karena pendarahan di bawah kulit.

Lihat Juga : Konsumsi 6 Buah Ini Ampuh Tingkatkan Gairah Bercinta

Patah penis seperti ini pun perlu perhatian medis yang cepat, yang biasanya diikuti rekomendasi untuk prosedur bedah.

Dilansir The Independent, video Rajan ini sebetulnya sudah diunggah pada 2021, namun menjadi viral baru-baru ini. Video itu sudah disukai oleh 411.000 pengguna.

Lihat Juga : Temukan Titik Sensual Si Dia Berdasarkan Zodiak

Sementara itu, menurut penelitian berjudul "Relationship between sexual position and severity of penile fracture" yang dipublikasi pada 2018 dalam International Journal of Impotence Research, para peneliti menemukan bahwa doggy style adalah posisi paling berbahaya bila menyangkut penis patah.

Jurnal itu menyebut sebanyak 41 persen kasus penis patah akibat posisi doggy style.