7 Tanda Hubungan Tanpa Komitmen, Awas Terjebak Situasionship

Suatu hubungan bisa terjadi begitu saja, meski tak ada kesepakatan komitmen yang mendasarinya. Anda mengalaminya? Coba simak beberapa tanda hubungan tanpa komitmen berikut ini.

Dunia kencan modern membuat orang terpapar beragam istilah seperti situationship dan HTS alias hubungan tanpa status.

Keduanya sama-sama menggambarkan hubungan tanpa adanya ikatan status dan komitmen. 'Kita jalanin aja dulu' jadi kalimat pamungkas pada setiap HTS. Hubungan tetap dijalankan tanpa tahu akan diarahkan ke mana.

Tanda hubungan tanpa komitmen

Tak hanya dalam situationship, hubungan tanpa komitmen juga bisa terjadi dalam hubungan berstatus. Berikut tanda hubungan tanpa komitmen atau miskin komitmen.

1. Mempertanyakan posisi dalam hubungan

Pernah bertanya pada diri sendiri tentang posisi Anda dalam hubungan? Jika iya, bisa jadi Anda terjebak dalam hubungan tanpa komitmen.

Hal ini bisa dibarengi dengan perasaan bingung saat ingin menempatkan diri di satu situasi. Karena tak pernah ada obrolan soal status atau label dalam hubungan, Anda jadi bingung dan bertanya-tanya.

Saat suatu hubungan tidak memiliki status, otomatis tidak ada ekspektasi atau harapan yang berkaitan dengan peran. Jika seperti ini, biasanya hubungan berjalan tanpa arah yang jelas.

2. Koneksi emosional di permukaan

Seperti dikutip dari Psychology Today, hubungan tanpa komitmen biasanya hanya berupa koneksi emosional yang dangkal. Mungkin ada keintiman fisik, tapi itu hanya muncul di permukaan.

Tak banyak pembicaraan tentang topik mendalam dan bermakna. Anda tidak mengandalkan satu sama lain untuk dukungan emosional.

3. Sering membatalkan janji

Tanda hubungan tanpa status lainnya adalah kerap membatalkan janji.

Bisa jadi, membatalkan janji dianggap sebagai persoalan sepele. Namun, mengutip Insider, orang yang bermasalah dengan komitmen bisa melakukannya secara berulang.

"Jika itu [membatalkan janji] adalah hal yang [dilakukan] berulang, itu pertanda bahwa orang tersebut tidak benar-benar hadir secara emosional," ujar psikolog klinis Susan McClanahan.

4. Tak ada pembicaraan soal masa depan

Kebersamaan dengan seseorang pasti memunculkan pertanyaan soal masa depan. Minimal, pertanyaan soal arah hubungan akan mencuat.

Hal ini bisa jadi tanda bahwa Anda sebenarnya terjebak dalam situasionship.

"Jika Anda menghindarinya [pembicaraan tentang hubungan jangka panjang], hubungan itu akan putus," kata psikiater Ron Samarian.

5. Merasa berjarak

Si dia kerap tidak terlalu terlibat atau benar-benar hadir dalam beberapa situasi. Anda pun merasa berjarak dengannya. Jarak semacam ini akan menyulitkan seseorang terhubung secara intim dan memajukan hubungan.

6. Tak ada keinginan untuk bertemu teman atau keluarga

Apa si dia mau bertemu dengan teman atau keluarga Anda? Jika tidak, bisa jadi Anda terjebak dalam situasionship.

Si dia sepertinya tidak tertarik untuk mengenal dunia Anda dan terhubung dengan orang-orang tersayang di sekitar Anda.

Biasanya keengganan ini muncul akibat tak adanya keinginan untuk berinvestasi terlalu banyak pada sebuah hubungan. Atau, bisa jadi si dia tak melihat hubungan yang sedang dijalaninya sebagai hubungan jangka panjang.

7. Jarang jumpa tatap muka

Beberapa orang lihai merangkai kata di pesan teks. Namun, rajin bertukar pesan saja tidak menunjukkan komitmen dan ketertarikan untuk menjalin hubungan dengan Anda.

Anda juga perlu bertemu secara langsung. Mengutip Mind Body Green, jika si dia konsisten menolak ajakan Anda untuk bertemu secara langsung, maka bisa jadi itu adalah tanda hubungan tanpa komitmen.