Pembuluh darah di mata ternyata bisa pecah karena menangis. Kondisi ini bisa terjadi terutama jika kita menangis terlalu keras dan sering.
Lantas, apakah kondisi pecah pembuluh darah di mata berbahaya?
Dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Siloam, Vito Damay mengatakan ketika seseorang menangis, terutama saat menangis dengan keras akan terjadi peningkatan tekanan pada pembuluh darah kecil. Pembuluh darah kecil ini kata Vito dikenal dengan kapiler yang memiliki dinding tipis dan rapuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa keadaan, tekanan ini bisa menyebabkan pembuluh darah tersebut pecah," kata Vito saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui telepon, Jumat (10/8).
Selain menangis, pembuluh darah ini juga bisa pecah karena beberapa keadaan. Misalnya, batuk terlalu keras, bersin, hingga angkat beban.
Ketika pembuluh darah ini pecah, hal pertama yang muncul adalah garis-garis merah halus di bagian putih mata. Garis merah ini dibarengi dengan bercak merah di lokasi yang sama.
"Kondisi ini dalam bahasa medis dikenal sebagai skelera dan dikenal sebagai pendarahan subkonjungtiva," kata dia.
Lihat Juga : |
Lebih lanjut, Vito menjelaskan bahwa kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya meski memang terdengar menakutkan. Bahkan tak ada indikasi atau rasa nyeri saat pendarahan subkonjungtiva terjadi.
Menurut dia, pendarahan jenis ini juga akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 pekan. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan memar di kulit.
"Warnanya mungkin akan berubah seiring waktu lalu lama-lama akan hilang," kata dia.
![]() |
Meski begitu, Vito juga mengingatkan agar selalu waspada dengan pembuluh darah yang pecah di mata. Terutama saat hal ini dibarengi dengan penurunan penglihatan atau perdarahan berulang tanpa alasan yang jelas.
"Atau jika pecah pembuluh darah ini dibarengi dengan gejala lain seperti nyeri. Jika ini terjadi harus segera konsultasi dengan dokter," katanya.
Kondisi pecah pembuluh darah pada mata sebelumnya diakui pernah dialami Inge Anugrah, mantan istri Ari Wibowo.
Dalam sebuah kesempatan Inge mengaku menangis terlalu sering dan keras saat Ari melayangkan gugatan cerai terhadapnya. Kondisi ini membuat pembuluh darah di matanya pecah.
(tst/pua)