Nutrisi satu ini tentu sudah tak perlu lagi dipertanyakan. Asam lemak omega-3 banyak ditemukan pada ikan berlemak dan kerang.
Asam lemak omega-3 telah terbukti membantu menjaga tekanan darah dan kadar trigliserida. Hal ini dapat mendukung kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh.
Orang dengan asupan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi juga berisiko lebih rendah terkena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NR adalah prekursor NAD+, sebuah molekul yang berperan penting dalam proses regenerasi sel.
Ahli gizi lainnya Lauren Harris-Pincus mengatakan, kadar NAD+ akan menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit.
"Tanpa tingkat NAD+ yang cukup, mitokondria tak akan mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk sel-sel otak agar bisa bertahan hidup dan menjalankan fungsinya," jelas Harris-Pincus.
Bukan cuma buat kesehatan kulit, kolagen juga bisa memengaruhi kesehatan sendi. Menjaga kesehatan persendian dapat menurunkan risiko terjatuh yang bisa jadi penyebab kematian di antara kelompok lanjut usia (lansia).
Sementara itu, diketahui bahwa produksi kolagen akan menurun seiring bertambahnya usia. Untuk itu, asupan suplemen kolagen bisa jadi alternatif.
Vitamin D adalah nutrisi utama yang perlu dimiliki oleh mereka yang ingin berumur panjang. Kekurangan vitamin D dapat memicu berbagai penyakit terkait usia seperti masalah kardiovaskular dan kanker.
Ergothioneine adalah asam amino antioksidan yang ditemukan pada banyak jamur. Bukti menunjukkan, senyawa ini dapat mencegah atau mengurangi penyakit kronis yang dipicu penuaan.
Beberapa ahli juga telah menjuluki senyawa ini sebagai 'vitamin umur panjang'. Bukan tanpa alasan, ergothioneine telah ditemukan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini.
Demikian beberapa suplemen yang bisa bikin umur panjang jika dikonsumsi secara rutin.
(asr)