Sebuah studi pada 2018 di Endocrinology and Metabolism menunjukkan, yoga dapat membantu mengurangi stres dan mengelola kondisi tubuh pada penderita diabetes.
"Ketika tingkat stres meningkat, begitu pula kadar gula darah Anda," kata Colberg penulis studi menukil Everyday Health.
Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan yoga untuk dilakukan sesering mungkin. Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2017 di Journal of Physical Activity & Health menyimpulkan bahwa olahraga membantu mengurangi gejala depresi pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Weightlifting dapat membantu membangun massa otot, yang dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap hari. Menurut The American Diabetes Association (ADA), latihan kekuatan juga dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah Anda.
Untuk mempelajari cara mengangkat beban dengan aman dan efektif, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelas angkat beban atau meminta panduan dari pelatih kebugaran profesional.
Pilates adalah program kebugaran populer yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan core, koordinasi, dan keseimbangan. Menurut sebuah studi pada 2020 di The Journal of Strength and Conditioning Research, terhadap wanita dewasa yang lebih tua dengan diabetes tipe 2, pilates juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
![]() |
Aerobik dance seperti zumba adalah olahraga yang mengombinasikan tarian dan gerakan aerobik.
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa wanita dengan diabetes tipe 2 lebih termotivasi untuk berolahraga setelah mengikuti kelas zumba selama 16 minggu. Peserta juga disebutkan meningkatkan kebugaran aerobik mereka dan menurunkan berat badan.
Itulah 7 olahraga yang cocok untuk penderita diabetes.
(pua)