Tahukah kamu, jalan setapak di sepanjang Cinque Terre, Italia, boleh dibilang salah satu yang paling terkenal dari semua jalur jalan kaki di dunia.
Tapi, selama 21 tahun, salah satu bagian paling populer di jalan setapak itu, Via dell'Amore (atau juga dikenal sebagai Lovers Lane) harus ditutup untuk umum. Kini, jalan setapak itu telah dibuka kembali.
Seperti dikutip dari NZ Herald, jalur setapak di sepanjang Cinque Terre ini relatif datar dan membentang sepanjang satu kilometer di antara Desa Riomaggiore dan Manarola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat lokasinya yang mudah diakses dan pemandangannya yang indah, jalur ini dengan cepat menjadi salah satu jalur yang lebih populer di Cinque Terre setelah dibuka pada tahun 1931. Cinque Terre sendiri belum lama ini dinobatkan sebagai desa tercantik di dunia.
Jalan setapak ini juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Sejak 24 September 2012, jalan ini ditutup setelah tanah longsor yang menyebabkan kerusakan yang signifikan, diikuti kerusakan lanjutan pada 2018.
Sekarang, restorasi diharapkan selesai pada Juli 2024, tetapi pengalaman melalui jalur itu tidak akan sama seperti sebelumnya.
Hampir seperempat jalur, mulai dari Riomaggiore, dibuka kembali untuk pengunjung pada 1 Juli 2023 sebagai bagian dari uji coba selama tiga bulan. Berbeda dengan tahun 2012, di mana pengunjung bisa lewat secara gratis, sekarang pengunjung tidak bisa berjalan kapan pun mereka mau.
Sebagai gantinya, pengunjung harus memesan tur grup selama 30 menit secara online seharga 5 euro atau sekitar Rp83 ribu. Akan ada sekitar 20 tur grup per hari antara pukul 09.00 dan 19.00 dan setiap grup akan dibatasi hingga 30 orang.
Tiket harus dibeli secara online, dan termasuk pintu masuk dan tur berpemandu di sepanjang bagian pertama Via dell'Amore, pintu masuk ke Kastil Riomaggiore, dan konten audio untuk didengarkan di sepanjang perjalanan.
Namun, untuk anak-anak di bawah usia tiga tahun dan penyandang disabilitas tidak dipungut biaya untuk melewati jalur setapak yang legendaris ini. Laporan menunjukkan bahwa, jika uji coba berhasil, pembukaan jalur setapak akan diperpanjang.
Wilayah tersebut telah menerapkan biaya dan slot kunjungan dengan harapan dapat menjalankan jalur populer ini secara lebih berkelanjutan, baik untuk turis maupun penduduk lokal.
"Via dell'Amore adalah permata bagi wilayah kami, bukan hanya bagi mereka yang berkunjung," kata Giovanni Toti, Pejabat Wilayah Liguria, saat konferensi pers tentang jalur tersebut.
"Warisan Liguria, Italia, dan dunia ini sedang dipulihkan," imbuhnya.
Cinque Terre di Italia berisi sekelompok desa berusia lima abad di garis pantai Riviera Italia, yang telah menjadi daya tarik wisata yang sangat besar.
Desa-desa tersebut meliputi Riomaggiore dan Manarola, Monterosso, Vernazza, dan Corniglia, masing-masing dengan rumah berwarna-warni, kebun anggur bertingkat yang curam, dan pelabuhan yang indah.
(wiw)