Jakarta, CNN Indonesia --
Pergi liburan seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bukan berakhir dengan penyesalan. Sayangnya, tidak semua perjalanan liburan berakhir sesuai harapan.
Sering tak disadari, hal-hal kecil seperti penggunaan ponsel, kartu kredit, hingga muatan barang bawaan ketika liburan bisa membuat dompetmu lebih terkuras.
Melalui survei kepada 500 wisatawan, berikut 7 tips yang harus dihindari wisatawan agar liburan tidak berakhir dengan penyesalan, seperti dikutip dari Which.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membawa Terlalu Banyak Pakaian
Banyak wisatawan menyesal karena membawa terlalu banyak pakaian, mereka berujung rugi karena harus membayar bagasi lebih. Kamu bisa menekan pengeluaran dengan memilah maskapai yang menyediakan jatah bagasi paling besar.
Dengan melakukan perbandingan harga sebelum liburan, kamu bisa mendapat maskapai yang menyediakan bagasi sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelusuran Which.co.uk menunjukkan, pengeluaran bisa menjadi lebih murah jika memilih maskapai tertentu yang menawarkan bagasi luas, sehingga kamu tak perlu mengeluarkan biaya tambahan.
Kamu bisa melakukan perhitungan matang dengan mempertimbangkan estimasi biaya tiket dan bagasi yang akan kamu keluarkan sebelum memilih maskapai.
2. Waktu Liburan yang Terlalu Singkat
Siapa tak senang jika bisa pergi liburan berhari-hari? Namun, kebanyakan wisatawan justru mengaku menyesal karena tak mengambil paket liburan untuk waktu yang lama.
Dengan mengambil waktu liburan lebih lama, harga yang ditawarkan bisa lebih murah. Which.co.uk menelusuri ratusan paket liburan, hasilnya menunjukkan tawaran biaya menyusut dengan menambah 1-2 hari masa liburan.
3. Salah Memilih Penginapan
Masalah penginapan menjadi salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan wisatawan. Kebanyakan dari mereka tidak merasa puas karena fasilitasnya yang kurang atau lokasinya yang dianggap kurang pas.
Kekhawatiran ini bisa kamu hindari dengan menggunakan jasa travel yang bisa memberikan deskripsi penginapan secara lebih akurat. Survei yang sama menunjukkan, penilaian buruk diberikan wisatawan kepada beberapa penginapan karena tidak memberi deskripsi yang sesuai dengan kenyataan.
4. Tidak Meriset Biaya Roaming
Banyak penyedia data jaringan menetapkan tarif harga untuk penggunaan ketika di luar negeri. Riset Ofcom menunjukkan 1 dari 5 wisatawan tidak menyadari biaya roaming yang harus menjadi tagihan mereka.
Salah satu responden rugi hingga 90 pound sterling atau setara Rp1,7 juta, karena ketidaksadarannya itu. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa riset biaya roaming data menjadi hal yang penting.
5. Tidak Memesan Tiket Pesawat Langsung pada Maskapai
Banyak wisatawan menyesal karena memesan tiket pesawat melalui pihak lain. Penyesalan ini dirasakan ketika penerbangan yang mereka pesan melakukan penundaan atau pembatalan.
Pihak maskapai penerbangan bisa kesulitan melakukan pengembalian uang atau kompensasi, karena tidak adanya customer service pihak ketiga. Wisatawan bisa kesulitan untuk mengklaim uangnya kembali.
Jika tidak memesan paket travel dengan transportasi, kamu bisa menghindari risiko kerugian dengan memilih maskapai rating tinggi.
6. Tidak Menyesuaikan Tempat dan Waktu Liburan
Liburan bisa menjadi hal yang tidak menyenangkan jika memilih destinasi yang salah pada musim tertentu. Beberapa wisatawan mengungkapkan penyesalannya karena pergi ke pantai yang sangat panas dan ramai di tengah musim panas.
Kamu bisa menyesuaikan waktu liburan yang memungkinkan biaya yang lebih murah dan suasana yang lebih sepi dengan memilih waktu yang tepat. Misalnya, jika kamu ingin berlibur ke Eropa, kamu bisa berlibur antara bulan April hingga pertengahan Juni atau September hingga Oktober.
Masa-masa itu disebut Shoulder Season, yaitu transisi dari ramai ke sepinya wisatawan pada musim libur. Hal ini memungkinkan kamu mendapat pengalaman liburan yang lebih berarti. Kamu bisa mendapat harga hotel yang lebih murah hingga pengunjung yang lebih sedikit.
7. Tidak Memakai Kartu Debit/Kredit Khusus di Luar Negeri
Jika kamu ingin berlibur ke luar negeri, penggunaan kartu debit/kredit menjadi salah satu yang paling penting. Sering tidak disadari, penggunaan kartu debit/kredit standar membuat liburan menjadi lebih mahal.
Beberapa bank bisa mengharuskan kamu membayar hingga 3% biaya tambahan atau biaya administrasi khusus ketika menggunakannya di luar negeri.
Untuk mengantisipasinya, kamu bisa menggunakan kartu debit/kredit dari bank yang menyediakan layanan khusus perjalanan ke luar negeri.