Jika telinga kamu terasa sakit atau berdengung ketika naik pesawat, tenang kamu tidak sendirian merasakannya. Sebagian orang merasakan sakit serupa ketika tengah naik pesawat.
Seperti dilansir laman National Library of Medicine, sakit telinga ketika naik pesawat juga dikenal sebagai ear barotrauma, barotitis media, atau aerotitis media.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada telinga kita saat naik pesawat? Telinga yang tiba-tiba sakit atau berdengung di pesawat adalah respons dari tubuh ketika terjadi perbedaan ketinggian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tekanan udara di saluran telinga bakal berubah saat pesawat naik dan turun. Telinga berdengung terjadi disebabkan tekanan udara pada gendang telinga (dari bagian telinga tengah hingga belakang hidung) tidak seimbang.
Seorang Co-pilot Boeing 737 yang berbasis di Amerika Serikat, Morgan, menerangkan kenapa hal itu terjadi pada manusia saat naik pesawat.
"Telinga yang terasa penuh merupakan cara tubuh Anda menghilangkan tekanan apa pun yang menumpuk, sehingga gendang telinga Anda tidak pecah," jelas Morgan, seperti dilansir Australia News.
Menurut dia, terkadang tekanan udara membuat telinga terasa semakin sakit dan sulit hilang. Kalau sudah begini, apa tindakan yang harus dilakukan oleh penumpang pesawat?
"Menguap, berbicara, makan, mengunyah permen karet, menelan, benar-benar apa pun yang akan menggerakkan rahang Anda akan membantu mengaktifkan tabung Eustachius dan membuka telinga Anda," bebernya.
Apabila upaya tersebut belum membuahkan hasil, Morgan menyarankan penumpang pesawat untuk melakukan manuver Valsava, yakni menutup hidung dengan dua jari dan mendorong napas melalui hidung.
Namun, dia memperingatkan untuk berhati-hati dalam melakukan upaya ini, karena jika terlalu kencang meniup bisa melukai gendang telinga.
(wiw)