Cerita 'Gunung Emas' dan Kelahiran Pesawat Komersial Pertama Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 14:00 WIB
Pesawat RI-001 Seulawah, pesawat komersial pertama Indoensia. (Gunawan Kartapranata Via Wikimedia (CC-BY-SA-3.0)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia sudah memiliki pesawat komersial pertama sejak 1948 yang diberi nama RI-001 Seulawah. Dengan menggunakan pesawat ini pula maskapai Indonesia pertama berdiri yakni Indonesia Airways pada 1949.

Indonesia Airways adalah perusahaan penerbangan niaga pertama di Indonesia, yang juga cikal bakal maskapai nasional Garuda Indonesia.

Penerbangan komersial pertamanya adalah pada 26 Januari 1949, di mana diperingati sebagai hari jadi Garuda Indonesia.

Di sisi lain, Pesawat RI-001 Seulawah sendiri berjenis Dakota DC-3, yang merupakan pesawat angkut. Pesawat ini kala itu dibeli dengan uang sumbangan rakyat Aceh

Kata Seulawah dipasangkan di akhir nama pesawat sebagai apresiasi kepada rakyat Aceh. Seulawah dalam bahasa Aceh memiliki arti gunung emas, di mana kala itu uang rakyat Aceh yang digunakan untuk membeli pesawat ini adalah setara dengan 20 kg emas.

Pesawat RI-001 Seulawah juga telah ditumpangi presiden pertama RI, Soekarno dan wakilnya untuk keliling Indonesia. Pesawat ini hadir di Indonesia pada 1948 sekaligus menandai era penerbangan di tanah air.

Perusahaan penerbangan Indonesia Airways didirikan atas prakarsa Wiweko Soepono di Myanmar atau kala itu dikenal sebagai Burma, tak lama setelah Agresi Militer Belanda II tahun 1948.

Myanmar dipilih sebagai lokasi pendirian perusahaan, karena kala itu Belanda tidak mengizinkan Dakota RI-001 kembali ke Indonesia setelah melakukan perawatan ulang di Kalkuta, India.

Kini, masyarakat Indonesia yang penasaran dengan pesawat RI-001 Seulawah bisa datang ke Kota Banda Aceh, Aceh, untuk melihat replika pesawat tersebut.

Lokasi replika pesawat ini tepatnya berada di Lapangan Blang Padang, tidak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman. Di dekat replika pesawat RI-001 Seulawah juga ada monumen yang menceritakan sejarahnya.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK