Trik Jemur Bayi Newborn Tanpa Takut Paparan Polusi Udara

CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2023 07:00 WIB
Menjemur bayi newborn saat polusi udara tidaklah dianjurkan. Dokter berikan trik agar bayi tetap mendapat manfaat sinar matahari tanpa takut paparan polusi
Ilustrasi. Dokter membagikan tips dan trik tetap aman menjemur bayi new born di tengah polusi udara. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebenarnya bukan ide baik jemur bayi newborn di tengah kualitas udara yang buruk. Dokter pun berikan trik agar bayi tetap bisa mendapat manfaat sinar matahari tanpa takut paparan polusi.

Sinar matahari membawa aneka manfaat kesehatan buat bayi sampai orang dewasa. Namun polusi udara membuat orang berpikir dua kali untuk sekadar keluar rumah apalagi menjemur bayi.

"Kualitas udara lagi buruk, enggak disarankan [jemur bayi]," kata Agus Dwi Susanto, dokter spesialis paru dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan pada Senin (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tetap mendapat manfaat sinar matahari, bagaimana ya jemur bayi newborn tetap aman tanpa khawatir paparan polusi?

Agus menyarankan agar menjemur bayi cukup di dalam rumah tapi posisikan bayi di dekat jendela kaca yang tembus sinar matahari.

"Di teras ada kaca lebar bisa. Di rumah sakit itu jendelanya lebar karena biar sinar matahari bisa masuk tapi ada AC," ujarnya.

Manfaat jemur bayi

Ilustrasi bayi menangisIlustrasi. Ada sejumlah manfaat dari menjemur bayi new born di pagi hari. (iStock/damircudic)

Kebiasaan menjemur bayi newborn bisa membawa banyak manfaat termasuk membuat bayi tidur nyenyak, produksi vitamin D dan kadar hormon serotonin yang lebih baik.

1. Produksi vitamin D

Produksi terbaik vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Vitamin D akan membantu penyerapan kalsium lebih baik.

Seperti dilansir dari First Cry, menjemur bayi selama 15-30 menit di pagi hari sebanyak tiga kali seminggu sudah cukup untuk mendorong produksi vitamin D.

Sebaiknya bayi di bawah 12 bulan tidak terpapar sinar matahari langsung. Kulit bayi sangat sensitif dan rentan mengalami iritasi akibat sinar UV.

2. Kadar serotonin lebih baik

Sinar matahari membantu produksi hormon serotonin. Hormon yang berjuluk 'happy hormone' ini membantu bayi merasa lebih baik dan aman. Selain itu, hormon serotonin membantu mengatur tidur dan pencernaan bayi.

3. Cegah diabetes

Salah satu manfaat jemur bayi adalah mencegah diabetes. Kenapa bisa? Vitamin D yang diperoleh selama berjemur membantu mengatur kadar insulin dalam darah. Seiring pertumbuhan bayi, diet sehat dan aktivitas fisik akan mendukung kesehatan buah hati.

4. Mengurangi 'kuning'

Sinar matahari membantu memecah bilirubin atau komponen kekuningan sehingga liver bayi bisa memprosesnya dengan mudah.

Bilirubin yang tak terkendali membuat bayi berwarna kekuningan. Menjemur bayi akan mencegah penyakit kuning (jaundice) ringan.

5. Bayi tidur lebih nyenyak

Jam biologis tubuh memungkinkan tubuh tahu kapan saatnya bangun dan tidur. Sinar matahari berperan menjaga jam biologis ini berfungsi normal. Manusia dirancang berada di luar ruangan saat matahari bersinar dan tidur saat sudah gelap.

Menjemur bayi akan membuat produksi melatonin di malam hari lebih cepat dan mampu membuat bayi tidur lebih nyenyak.

(els/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER