Sekian Lama Menjalin Hubungan, Apakah Love Language Bisa Diubah?

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2023 18:30 WIB
Ilustrasi. Apakah love language bisa diubah seiring berjalannya hubungan dengan pasangan? (iStock/PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Love language atau bahasa cinta adalah cara untuk mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang kepada seseorang. Namun, apakah love language seseorang bisa diubah atau berubah seiring waktu?

Penulis dan konselor pernikahan Gary Chapman mengklasifikasikan ada 5 love language yang selama ini sudah kita ketahui. Lima love language itu adalah physical touch (sentuhan fisik), act of service (tindakan melayani), words of affirmation (afirmasi lewat kata-kata), quality time (habiskan waktu berkualitas bersama), dan receiving gift (memberi atau menerima hadiah).

Dalam sebuah hubungan, memahami bahasa cinta pasangan Anda adalah kunci ikatan yang sehat dan langgeng. Dan triknya adalah mengingat bahwa apa yang membuat Anda merasa dicintai, belum tentu membuat pasangan Anda merasa dicintai.

Karena itu, berusaha menunjukkan kasih sayang melalui bahasa cinta pasangan kita akan sangat bermanfaat, namun bisakah bahasa cinta berubah seiring berjalannya waktu dalam hubungan jangka panjang?

Bisakah love language berubah?

Ilustrasi. Psikolog mengatakan love language bisa diubah dan itu merupakan sesuatu yang wajar seiring perkembangan hubungan dengan pasangan. (iStockphoto/bernardbodo)

Psikolog klinis di Bay Area CBT Center Oakland San Fransisco, Avigail Lev mengatakan, wajar jika seiring perkembangan hidup seseorang, kebutuhan dan keinginan kita dalam hubungan romantis bisa berubah dan semakin dalam.

Menjadi orang tua, memasuki karier yang penuh tekanan, atau mengalami penyakit, semuanya berpotensi mengubah cara kita ingin dicintai.

"Saat kita menjalani hidup, berbagai komponen kepribadian kita mungkin berubah atau menjadi fokus, yang mungkin juga berlaku dalam bahasa cinta kita," kata Lev melansir Forbes.

Jika bahasa cinta utama Anda selalu berupa physical touch dan Anda selalu menyukai memamerkan kemesraan, namun setelah menyambut anak pertama ke dunia, Anda tidak ingin terlalu sering berpelukan, cobalah untuk tidak panik.

Ini tidak selalu berarti ada sesuatu yang salah dalam hubungan Anda, tetapi bisa menunjukkan bahwa kebutuhan Anda telah berubah. Quality time bersama pasangan, misalnya, kini bisa terasa jauh lebih bermakna dibandingkan sebelumnya.

"Menjadi orang tua adalah perubahan besar dalam tahap kehidupan yang dapat memengaruhi bahasa cinta kita," kata Rachel Thomasian, terapis di Playa Vista Counseling dan penulis "BreakUp & BreakOut," mengatakan kepada The Zoe Report.

"Tiba-tiba, words of affirmation mungkin tidak berarti apa-apa dibandingkan act of service saat Anda fokus pada apa yang langka atau lebih dibutuhkan."

Menyesuaikan diri dengan perubahan love language

Ilustrasi. Love language bisa diubah, karena itu penting untuk mengkomunikasikannya dengan pasangan. (iStock/whyframestudio)

Dalam sebuah hubungan, komunikasi dan pengertian adalah pilar yang paling diandalkan. Jika Anda menyadari bahwa Anda lebih suka pasangan Anda yang mengambil alih belanjaan (act of service) daripada menerima hadiah kejutan seperti dulu, pastikan untuk memberi tahu mereka.

Dan sebaliknya, tanyakan pada pasangan Anda apa yang membuat mereka merasa paling dicintai dalam tahap kehidupan ini. Bersedia bekerja sama memasuki medan baru dan saling memenuhi kebutuhan dengan mata dan hati yang segar.

Jika ada penolakan terhadap perubahan ini, cobalah untuk mengkaji dari mana hal tersebut berasal.

"Saya tidak berpikir perubahan dalam bahasa cinta merupakan pemecah kesepakatan, saya pikir perubahan terjadi di sebagian besar hubungan seiring berjalannya waktu," kata Rachel Thomasian kepada The Zoe Report.

"Yang bisa menjadi pemecah masalah adalah pasangan Anda tidak ingin fleksibel dan memahami Anda agar bisa tumbuh bersama Anda."

Jika Anda mengalami perubahan besar dalam hidup atau bahkan trauma dan tidak yakin apa sebenarnya love language Anda, luangkan waktu bersama pasangan untuk bereksperimen dengan lima love language tersebut.

Ini mungkin terasa konyol, tetapi ini bisa mengungkap kebutuhan Anda terkait love language yang bisa berubah dengan lebih jelas daripada sekadar menebak-nebak.

(pua/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK