Sri Mulyani Hilang Suara Karena ISPA, Kenali Gejalanya

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku terkena ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) saat rapat di DPR hari ini, Kamis (31/8). Dia bahkan mengaku suaranya hilang.

Apa saja gejala ISPA seperti yang dialami Sri Mulyani?

Dalam rapat di gedung DPR, saat harus menjelaskan dan menjawab pertanyaan beberapa anggota DPR Sri Mulyani pun diwakili oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

"Suara saya belum (jelas) Pak, tadi ingin bicara tapi belum bisa Pak. Yes, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)," jelasnya.

ISPA merupakan masalah kesehatan yang bisa muncul karena ada infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan. Tak hanya orang dewasa, ISPA juga bisa menyerang anak-anak apalagi di tengah kualitas udara yang buruk akhir-akhir ini. 

Gejala ISPA

Ilustrasi. Berikut ini sejumlah gejala ISPA seperti yang dialami Menkeu Sri Mulyani hingga suaranya hilang. (iStockphoto/Kiwis)

Bukan hanya Sri Mulyani, ISPA akhir-akhir ini memang banyak dikeluhkan masyarakat. Bahkan tidak sedikit orang yang mengaku harus bolak-balik ke rumah sakit karena ISPA yang tak kunjung sembuh.

Polusi udara disebut-sebut jadi biang kerok banyaknya orang terserang ISPA. Bukan cuma polusi, ISPA sebenarnya merupakan masalah kesehatan yang bisa muncul karena ada infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan.

Melansir Siloam Hospital, ada beberapa virus yang bisa menyebabkan seseorang terkena ISPA, yakni sebagai berikut:

- Rhinovirus yang bisa menyebabkan flu

- Pneumokokus yang bisa menyebabkan pneumonia dan meningitis

- Adenovirus yang bisa menyebabkan bronkitis, pneumonia, dan flu

- Virus influenza yang menyebabkan seseorang terkena flu

Kualitas udara yang buruk kemungkinan menyebabkan virus tersebut berkembang pesat dan masuk ke tubuh saat dihirup. Lantas, apa saja gejalanya?

Ilustrasi. Demam disertai batuk dan sakit kepala jadi salah satu gejala ISPA seperti yang dialami Sri Mulyani. (Istockphoto/ Thomas_EyeDesign)

Berikut beberapa gejala ISPA:

- batuk

- demam

- sakit kepala

- hidung tersumbat

- sakit tenggorokan atau muncul rasa sakit saat menelan

- kekurangan oksigen, sehingga warna kulit berubah kebiruan

- sulit bernapas