Cara mengatasi kaki kesemutan terus-menerus cukup beragam, mulai dari mengganti posisi kaki, merendam kaki dengan air hangat, memijat kaki sampai sering melakukan latihan gerak kaki.
Namun perlu diketahui, sebenarnya kesemutan bukanlah kondisi yang membahayakan. Kesemutan adalah kondisi mati rasa, geli, gatal, merinding, atau nyeri seperti tertusuk jarum yang terjadi pada area kaki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya kesemutan terjadi karena terlalu lama pada posisi tertentu, misalnya duduk bersila, duduk dengan kaki melipat ke belakang, berlutut, sampai jongkok.
Posisi-posisi tersebut memberikan banyak tekanan kepada saraf dan mengurangi aliran darah, sehingga menjadi kesemutan. Terlebih jika Anda sering melakukan posisi-posisi tersebut, maka kesemutan akan sering terjadi atau terus-menerus.
Namun tak bisa dimungkiri bahwa kesemutan yang terus-menerus juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda memiliki gejala penyakit lain dalam tubuh sebagai berikut.
Berikut beberapa penyebab kesemutan yang merupakan gejala dari penyakit lain.
![]() |
Berikut cara mengatasi kaki kesemutan terus-menerus.
Penyebab umum kesemutan karena tekanan saraf akibat posisi kaki yang terlalu lama. Nah, ketika kesemutan terjadi maka ubahlah posisi kaki Anda.
Jika Anda sering kesemutan karena duduk bersila, maka coba hindari duduk dalam posisi tersebut terlalu sering. Jika harus duduk bersila pun, tidak ada sesekali ubah posisi duduknya.
Biasanya, kesemutan akan mereda dengan sendirinya ketika Anda mengistirahatkan kaki. Coba regangkan kaki sejenak dan istirahat. Selain itu, tidur juga dapat meredakan nyeri kesemutan.
Selain mengubah posisi kaki, ketika kesemutan terjadi secara terus-menerus atau sering, maka cobalah untuk menggerakkan kaki.
Misalnya dengan berjalan-jalan sebentar usai duduk bersila terlalu lama. Tujuannya untuk melancarkan lagi aliran darah di kaki dan mengurangi tekanan pada saraf.
Kaki sering kesemutan juga bisa terjadi karena Anda kurang olahraga, maka dari itu cobalah untuk mulai olahraga rutin.
Sebab, olahraga dapat meningkatkan aliran darah di tubuh dan merilekskan saraf sehingga tidak mudah kesemutan. Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah yoga, pilates, dan tai chi.
Ketika kaki kesemutan, cobalah untuk merendamnya di dalam air hangat. Soalnya, sensasi panas atau hangat dapat mengendurkan otot yang kaku, nyeri, atau tegang yang biasa menekan saraf dan menyebabkan kesemutan.
Namun jangan terlalu panas, cukup hangat saja agar tidak memperburuk peradangan yang menyebabkan nyeri saat kesemutan. Selain air hangat, sensasi hangat juga bisa diberikan dengan menggunakan salep hangat atau handuk yang telah direndam di air hangat.
Selain panas, sensasi dingin juga bisa meredakan kesemutan karena dapat mengurangi pembengkakan yang dapat memberi tekanan pada saraf.
Caranya, rendam handuk pada air dingin kemudian kompreskan ke bagian yang kesemutan selama 15 menit.
Pijatan dapat meredakan kesemutan karena meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa nyerinya.
Garam epsom mengandung senyawa magnesium yang dapat meningkatkan aliran dan sirkulasi darah. Jika Anda sering kesemutan, coba rutin mandi air garam epsom.
Alkohol mengandung racun yang dapat merusak saraf dan menimbulkan kesemutan. Coba kurangi konsumsi alkohol ketika sering kesemutan.
Beberapa kesemutan terjadi karena gejala kerusakan saraf akibat kurang gizi dan vitamin B. Maka dari itu coba terapkan pola makan sehat dan seimbang untuk menghindari kerusakan saraf tersebut.
Jika kesemutan sering terjadi, Anda dapat mencoba terapi alternatif yang terbukti dapat mengurangi gejala kesemutan akibat penyakit tertentu. Terapi alternatif ini berupa pijat refleksi, akupunktur, hidroterapi, meditasi kesadaran, dan lainnya.
Itulah informasi mengenai cara mengatasi kesemutan terus menerus. Semoga bermanfaat.
(uli/fef)