Kebiasaan-kebiasaan yang selama ini dianggap sehat, ternyata diam-diam bikin berat badan naik. Apa saja?
Angka timbangan kerap bikin stres. Banyak yang bertanya-tanya, kenapa ya menurunkan berat badan itu begitu sulit? Sebuah survei di Amerika menemukan hambatan terbesar yang bikin penurunan berat badan sulit karena kurang kemauan, kurang motivasi, pola makan sehat dan melawan rasa lapar.
Akan tetapi, ternyata ada upaya-upaya yang dianggap mampu menurunkan berat badan, malah berakibat sebaliknya. Berikut kebiasaan 'sehat' yang justru bikin berat badan naik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pemanis buatan atau gula pengganti melabeli diri sebagai pilihan yang lebih sehat ketimbang gula biasa. Pun ada sejumlah makanan atau minuman dalam kemasan dengan label bebas gula. Tawaran-tawaran ini terlihat sehat dan menggiurkan tapi sebenarnya tidak sepenuhnya demikian.
Seperti dilansir dari Insider, saat produsen menghilangkan gula dari produk, mereka sering menambah lemak tak sehat seperti minyak sawit dan krim untuk menambah rasa.
Sementara itu, ada juga yang menggunakan alkohol gula yang bisa memberikan efek pencahar kalau konsumsinya berlebihan.
Olahraga jadi salah satu usaha untuk menurunkan berat badan. Sebaiknya olahraga tidak dilakukan tujuh hari berturut-turut sebab tubuh perlu waktu untuk pulih.
Jay Cardiello, ahli kebugaran di kalangan artis termasuk Jennifer Lopez, menyebut tubuh perlu cukup waktu untuk pulih sekaligus mengurangi risiko cedera.
Dia pun menyarankan untuk mengambil waktu istirahat selama 1-2 hari per minggu.
Ngemil bukan sesuatu yang haram meski Anda sedang menurunkan berat badan. Sah-sah saja untuk menikmati camilan asal memperhatikan nutrisi dan porsi.
Hanya saja, sebagian orang masih mengandalkan camilan berlabel sehat dan kadang menyesatkan seperti 'gandum utuh', 'bebas gluten', 'rendah lemak'. Sebaiknya cek lagi label kemasan dan kandungan nutrisinya. Kadang camilan-camilan ini malah tinggi gula dan lemak.
Anda sudah mengurangi konsumsi kalori dari makanan. Namun bagaimana dengan minuman? Tanpa sadar, asupan kalori dari minuman malah tinggi.
Minuman dengan 'kalori kosong' seperti soda, jus kemasan, wine, bir, latte berarti kalori tinggi tapi tanpa nutrisi.
"Kalori cair dari soda, jus, dan alkohol dapat bertambah dengan cepat dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Tetap gunakan air atau minuman rendah hingga nol kalori dan simpan kalori Anda untuk makanan padat nutrisi," jelas ahli diet Trista Best seperti dilansir dari Eat This, Not That!.